Murianews, Boyolali – Kabar duka datang dunia musik Indonesia. Penyanyi sekaligus pencipta lagu Tali Kutang yang ngehits di tahun 2012, Muhammad Shodiqin atau Cak Diqin meninggal dunia, Jumat (10/11/2023).
Berdasarkan informasi, Cak Diqin meninggal di RSUD Pandan Arang, Boyolali sekitar pukul 07.00 WIB. Ia menghembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di ICU.
”Iya betul, Cak Diqin meninggal di ICU RSUD Pandan Arang, sekitar jam 07.00 WIB tadi,” kata Kepala Bidang Pelayanan, Keperawatan dan Kebidanan, RSUD Pandan Arang Boyolali, Darman seperti dilansir Detik.com.
Hal senada juga diungkapkan, Wakil Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Jateng, Rima Kusuma Prasetyaningrum.
Ia pun membeberkan, Cak Diqin sudah beberapa bulan sakit dan kondisinya kurang baik. Almarhum juga diketahui sering keluar masuk rumah sakit untuk memastikan kesehatannya.
Dari kabar lelayu yang didapat, jenazah Cak Dikin akan dimakamkan di pemakaman Dukuh Glagahan RT 14 RW 03 Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Semasa hidupnya, Cak Diqin memang memang dikenal sebagai salah satu maestro campur sati. Selain Tali Kutang yang ngehits di tahun 2012, Cak Diqin juga sudah menulis puluhan lagu campur sari.
Beberapa di antaranya adalah Sidha Randha, Mister Mendem, Katut Lanangan, hingga Selenco. Selain itu, Cak Diqin juga turut mempopulerkan sejumlah lagu Jawa, salah satunya Angge-Angge Orong-Orong.
