Murianews, Cilacap – Sebanyak 40 anggota KPPS di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap terpaksa dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit. Puluhan petugas KPPS tersebut diduga keracunan massal usai mengikuti bimtek di balai desa setempat.
Kapolsek Wanareja AKP Jarkoni mengatakan, bimtek puluhan anggota KPPS tersebut digelar Sabtu (27/1/2024) lalu. Selepas mengikuti bimtek, puluhan anggota KPPS tersebut mulai menunjukkan gejala keracunan.
Selama bimtek, lanjutnya, para anggota KPPS tersebut mengkonsumsi nasi kotak dan snack. Setelah bimtek selesai, beberapa anggota yang sedang beristirahat di rumah mulai pusing hingga muntah-muntah. Mereka pun langsung dilarikan puskesmas dan rumah sakit terdekat.
”Total ada 40 anggota KPPS yang diduga mengalami keracunan makanan. Tapi waktunya tidak sehari itu, jadi ada yang setelah 24 jam yang baru terasa,” katanya seperti dilansir Detik.com.
Meski begitu hanya beberapa anggota KPPS yang menjalani rawat inap. Mayoritas hanya melakukan rawat jalan setelah mendapat perawatan medis.
”Semuanya ada 16 yang masih dirawat. Ada di Puskesmas Wanareja sembilan orang, sisanya di tempat lain,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan bahwa saat ini kondisi sejumlah korban keracunan sudah bisa diajak berkomunikasi. Dari informasi yang didapat tim kesehatan juga para pasien akan diperbolehkan pulang.
”Informasi dari dokter besok sudah diperbolehkan pulang. Kondisinya juga sudah membaik,” pungkasnya.
