Sembilan TPS di Jateng Masuk Kategori Sangat Rawan Konflik
Supriyadi
Senin, 5 Februari 2024 16:09:00
Murianews, Semarang – Polda Jateng mencatat ada 558 Tempat Pemungutan Suara atau TPS yang menjadi perhatian khusus di Jateng. Pasalnya, 558 TPS tersebut sembilan di antaranya masuk kategori sangat rawan konflik. Sementara 549 TPS masuk kategori rawan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Rapat Koordinasi Tahap Inti Pemilihan Umum Tahun 2024 di Hotel Griya Persada, Kabupaten Semarang, Senin (5/2/2024).
”Di Jateng ini jumlah TPS ada 117.299 TPS. Semua sudah dikategorikan sesuai kerawanannya. Sembilan di antaranya masuk kategori sangat rawan, 549 TPS rawan dan 116.741 TPS kurang rawan,” katanya.
Dari situ, lanjutnya, Polda Jateng telah mempersiapkan 22 ribu anggota TNI-Polri yang nantinya akan melakukan pengamanan pemungutan suara. Khusus TPS rawan, pihaknya pun memastikan akan memperketat penjagaan.
”Kita perketat penjagaannya. Misalnya di TPS Rawan pernah terjadi konflik, TPS tersebut akan dijaga oleh dua anggota,” jelasnya.
Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro, Mayjen Tandyo Budi Revita menegaskan, pihaknya akan all out mem-back up Polda Jateng. Pihaknya menilai Jateng menjadi pusat perhatian nasional dan menjadi tolok ukur kesuksesan pemilu.
”Jawa Tengah adalah sentralnya. Apa yang terjadi di Jawa Tengah ini akan menjadi pusat perhatian nasional. Keamanan dan kesuksesan pemilu menjadi hal yang tidak bisa di tawar lagi, bila ada permintaan dari Polda maka kami akan mem-back up semaksimal mungkin,” tegasnya.
Ia menambahkan, Kodam IV/Diponegoro sebagai kompartemen strategis memiliki personel 27.493 orang. Dari jumlah tersebut untuk Bhabinsa di wilayah Jateng ada sebanyak 9.620 orang dan siap disiagakan untuk menjaga keamanan.
”Semua kami siagakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan. Kami juga menyiapkan sebanyak 3.571 personel cadangan yang on call stand by dan siap digerakkan sewaktu waktu,” tambah Pangdam.



