Murianews, Demak – Banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah semakin meluas. Hingga saat ini sudah ada 90 desa yang berada di 12 kecamatan yang tergenang banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Demak Agus Nugroho mengatakan saat ini jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Demak ada 14 kecamatan. Dari jumlah itu, 12 di antaranya sudah terendam banjir.
”Saat ini air sudah menggenangi sejumlah wilayah di 12 kecamatan. Mungkin hampir 13 kecamatan kalau air sudah sampai Kecamatan Wedung,” katanya.
Karena itu, pihaknya berharap bantuan dari pusat untuk bisa segera menutup tanggul yang jebol. Ia khawatir, jika berlatur-larut banjir akan benar-benar menggenangi semua wilayah di Kabupaten Demak.
”Saat ini listrik sudah dimatikan, jadi saya berharap satu-satunya solusi penanganan banjir di Demak hanya bagaimana penutupan tanggul (yang jebol) itu selesai dan baik,” ungkapnya.
Agus menyebutkan, dari semua daerah yang terendam banjir total ada 97 ribu orang terdampak. Dari jumlah itu 25 ribu di antaranya tercatat berada di pengungsian.
”Total yang terdampak banjir 97 ribuan orang, 25 ribu di antaranya mengungsi. Kalau kerugian materiil tentu sudah miliaran. Karena kita sudah dua kali kena banjir,” tandasnya.
Sementara itu, melansir dari Instagram @Demak Hari Ini, beberapa kebutuhan yang mendesak untuk membantu korban banjir yakni, pakaian dalam, air mineral, makanan pendamping ASI (MPASI), bahan makanan, bumbu dapur, sembako, nasi bungkus siap makan, alas tidur, pampers, pembalut.
Bantuan tersebut dapat disalurkan melalui Markas PMI Kabupaten Demak. Bantuan yang diberikan juga dapat berupa uang tunai untuk dibelikan bahan-bahan sesuai kebutuhan pengungsi. Informasi terkait donasi dapat menghubungi PMI Demak melalui nomor 0822-4210-4688.
