Rabu, 19 November 2025

Murianews, Karanganyar – Sekretaris Daerah Jawa Tengah (Sekda Jateng) Sumarno resmi melantik 23 orang Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo (SOC) di Hotel Syariah Colomadu, Karanganyar, Rabu (24/4/2024).

Dalam pelantikan tersebut, Sekda Sumarno meminta seluruh PPIH dapat menjalankan tugas dan memberikan pelayanan terbaik kepada 35 ribu calon haji asal Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

”Ini adalah tugas yang harus dilaksanakan dengan baik. Saya berpesan untuk ditekankan pada keikhlasan,” ujar Sumarno usai melantik PPIH Embarkasi Solo.

Menurut dia, berbagai tantangan akan  dihadapi para petugas haji. Ia berharap para PPIH dapat maksimal melayani jemaah haji,  sehingga mereka bisa lancar beribadah.

Rencananya, PPIH Embarkasi Solo akan melayani 35 ribu calon haji, terdiri dari 32 ribu orang asal Jateng dan 3 ribu orang dari DIY.

Para jamaah itu punya latar belakang yang beragam, sehingga mengharuskan petugas haji aktif memberikan edukasi terhadap aturan yang ada.

”Yang perlu ditekankan adalah, kedatangan  ke Tanah Suci itu untuk beribadah. Sehingga harus menghindari hal-hal  yang dapat mengurangi nilai ibadah. Apalagi ibadah haji mungkin hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup,” ucap Sumarno.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Subhan Cholid, menambahkan, edukasi terkait aturan itu penting,  karena menyangkut kenyamanan dan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.

”Untuk kenyamanan dan kelancaran jemaah, maskapai penerbangan harus melayani sesuai dengan standar yang ditentukan. Sehingga jika ada jemaah yang membawa tas atau barang melebihi standar diharapkan barang dikirim melalui jasa kargo,” katanya.

Kondisi tersebut sering menjadi salah satu penyebab pesawat yang akan ditumpangi jemaah haji asal Indoesia delay, karena petugas belum selesai mengurus barang-barang bawaan jemaah haji.

Apabila ratusan jemaah haji asal Indonesia mengalami hal serupa atau membawa barang melebihi standar, maka tidak hanya mengganggu kelancaran perjalanan ibadah haji, tetapi juga membuang uang sia-sia karena membeli barang yang akhirnya ditinggal.

”Pelayanan di Embarkasi adalah kegiatan sangat penting, karena akan memberikan kesan kepada jemaah haji tentang proses penyelenggaraan haji, sekaligus merupakan cermin kualitas pelayanan di Tanah Suci,” terangnya.

Oleh karenanya, PPIH Embarkasi Solo diharapkan dapat membangun kesan positif dengan bekerja secara optimal sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing, sehingga tercipta layanan prima.

Komentar

Jateng Terkini