Murianews, Semarang – Mantan Wali Kota Semarang sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI Hendrar Prihadi atau Hendi mengaku tidak maju di Pilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang.

Keputusan ini membuat spekulasi Hendi maju di Pilgub Jateng kian santer. Selain kader internal PDIP, Hendi juga dianggap sebagai figur yang layak untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jateng.

Ketua DPC PDIP Kota Semarang mengaku tidak pernah berniat untuk maju di Pilwakot Semarang. Meski begitu, ia mengakui jika masih ada kesempatan untuk maju sebagai wali kota.

”Kalau keinginan (maju Pilwakot Semarang) pasti enggak. Kalau secara aturan masih bisa,” kata Hendi seperti dilansir Antara.

Hendi juga mengaku juga sudah berdiskusi dengan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul terkait keputusannya untuk tidak maju di Pilwakot Semarang. Dalam diskusi itu, ia juga mengaku minta izin untuk mengabdi di tempat lain.

”Saya sudah sampaikan ke Mas Pacul kalau saya sudah selesai dengan urusan di Kota Semarang. Izinkan saya untuk bisa mengabdi ke tempat lain,” ujarnya.

Hendi sebelumnya juga telah mendaftar penjaringan PDIP untuk Pilgub Jateng 2024. Saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi partai yang akan diberikan.

”Saya dua bulan lalu mendaftar (penjaringan bakal calon gubernur) di PDI Perjuangan. Sekarang tinggal menunggu rekomendasi partai, apakah partai menugaskan saya atau tidak,” ungkapnya.

Berdasarkan rekam jejak politiknya, Hendi pertama kali maju pada Pilkada Kota Semarang tahun 2010 sebagai calon wakil wali kota berpasangan dengan Soemarmo HS.

Kala itu, pasangan Soemarmo-Hendi sukses memenangi Pilkada Kota Semarang tahun 2010. Namun, setelah itu Soemarmo terjerat kasus korupsi sehingga Hendi menggantikan posisinya sebagai pelaksana tugas wali kota.

Pada Pilkada Kota Semarang tahun 2015, Hendi maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) dan menang dengan mengalahkan dua pasangan calon lainnya.

Pada Pilkada Kota Semarang tahun 2020, Hendi-Ita kembali maju dan memenangkan kontestasi melawan kotak kosong. Hendi-Ita kemudian dilantik pada 27 Februari 2021.

Tak berselang lama setelah dilantik sebagai Wali Kota Semarang periode keduanya, Hendi ditarik ke Jakarta dan dilantik sebagai Kepala LKPP RI pada 10 Oktober 2022.