Rabu, 19 November 2025

Murianews, Banyumas – Enam santri Madrasah Salafiah Diniyah Al Itihaad Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, terpaksa mendapat perawatan medis usai diduga keracunan jajanan orang tak dikenal. Keenamnya mengalami mual, muntah dan pusing.

Kapolsek Purwokerto Barat AKP Mugiono mengatakan, kejadian keracunan tersebut terjadi Kamis (7/8/2024) kemarin. Saat itu, salah seorang saksi melihat sejumlah santri mendapat jajanan dari orang tak dikenal. Jajanan tersebut berupa permen dan wafer.

”Jadi saksi bernama Rifi (20) selaku bendahara madrasah ini melihat ada pria tak dikenal yang membagikan jajanan. Untuk waktunya sore, sekitar pukul 15.45 Wib,” katanya seperti dilansir dari Detik.com.

Ia menjelaskan, pria tak dikenal tersebut mengenakan kaus warna hijau dan berpeci. Pria tersebut masuk ke halaman Mts Al Itihaad kemudian membagikan jajanan berupa wafer dan permen.

Jajanan itu langsung dimakan oleh beberapa santri yang menerima. Tak berselang lama, bel tanda masuk madrasah berbunyi lalu guru memerintahkan anak-anak agar masuk ke kelas.

”Kemudian ustaz dan ustazah mengumpulkan jajanan tersebut lalu memasukkan ke dalam karung. Sekira 15 menit kemudian beberapa anak mengeluh mual dan pusing bahkan ada yang sampai muntah,” ujar Mugiono.

Namun, saat itu ada satu anak yang berinisial R terus menangis sehingga dibawa ke klinik Muhammadiyah lalu dirujuk ke IGD RS Islam Purwokerto.

Tak lama kemudian orang tuanya datang lalu setelah melihat kondisi anak dirujuk ke RS Bunda dan sampai sekarang masih dalam perawatan.

”Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Purwokerto Barat pada malam harinya. Mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti,” tandasnya.

Saat ini kasus tersebut pun tengah ditangani Polsek Purwokerto Barat. Sejumlah petugas juga dikerahkan untuk mencari pria misterius tersebut.

Komentar

Jateng Terkini