Di sisi lain, ia mengapresiasi kinerja Pemkot Tegal yang mampu menggerus kemiskinan dan berada di angka 7,64 persen. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kota Tegal sebesar 5,01 persen pada 2023, dan tingkat kemiskinan ekstrem yang berada di kisaran 0,16 persen.
Nana juga meminta penjabat yang baru agar dapat bersinergi, dalam upaya menciptakan iklim Pilkada yang kondusif.
”Kita sebagai pemerintah juga punya peran menyukseskan pemilu berlangsung jujur dan adil, aman, sejuk, damai, dan kondusif, itu harapan kita. Dan yang jelas partisipasi masyarakat harus meningkat,” pungkas Nana.
Murianews, Semarang – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana melantik Agus Dwi Sulistyantono sebagai Pj Wali Kota Tegal, Senin (21/10/2024).
Pelantikan dilakukan di Gedung Wisma Perdamaian. Usai dilantik, Nana langsung memberi tugas untuk sesegera mungkin menekan angka inflasi dan menurunkan prevalensi stunting.
Diketahui, Agus menggantikan peran Dadang Somantri yang telah bertugas sebagai Pj Wali Kota Tegal sejak Maret 2024.
Pada kesempatan itu, juga dilantik, Pj Ketua TP PKK Kota Tegal Tri Utami Agus Dwi Sulistyantono, oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana.
Penjabat Gubernur Nana Sudjana membeberkan data, prevalensi angka stunting di Kota Tegal masih berada pada 22,3 persen, dari target 14 persen. Sementara, inflasi tahun ke tahun pada Agustus 2024 mencapai 2,13 persen.
Menurutnya, pencegahan stunting bisa dilakukan sinergi dengan pelibatan kader PKK dan BKKBN. Sementara itu, untuk mengatasi inflasi, Nana memerintahkan Agus untuk menjaga stok pangan, mengadakan gerakan pangan murah dan diversifikasi pangan.
”Optimalkan Posyandu, Tim Pendamping Keluarga dan tim percepatan penurunan stunting. Libatkan juga KUA untuk mengurangi pernikahan dini,” tuturnya.
Nana juga meminta penganggaran untuk mengentaskan stunting, agar tepat sasaran. Anggaran yang dimiliki pemerintah harus difokuskan pada program prioritas, dengan tujuan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di sisi lain, ia mengapresiasi kinerja Pemkot Tegal yang mampu menggerus kemiskinan dan berada di angka 7,64 persen. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Kota Tegal sebesar 5,01 persen pada 2023, dan tingkat kemiskinan ekstrem yang berada di kisaran 0,16 persen.
Nana juga meminta penjabat yang baru agar dapat bersinergi, dalam upaya menciptakan iklim Pilkada yang kondusif.
”Kita sebagai pemerintah juga punya peran menyukseskan pemilu berlangsung jujur dan adil, aman, sejuk, damai, dan kondusif, itu harapan kita. Dan yang jelas partisipasi masyarakat harus meningkat,” pungkas Nana.
