Selain itu, ia memastikan para pekerja telah menandatangani pakta integritas yang menyatakan mereka harus melakukan sortir lipat dengan baik, netral, dan tidak berpihak.
”Mereka juga dilarang membawa barang-barang berbahaya seperti gunting, jarum. Bahkan, kunci motor harus dititipkan,” tandasnya.
Murianews, Semarang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mulai melakukan tahap sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang. Dalam pelipatan tersebut KPU mengerahkan 250 pekerja.
Ketua KPU Semarang Ahmad Zaini mengatakan sortir lipat dilakukan untuk Pilkada serentak 2024, baik itu Pilgub Jateng dan Pilwakot Semarang.
”Untuk surat suara Pilwakot Semarang 2024 berjumlah 1.297.910 lembar, sedangkan untuk surat suara Pilgub Jateng 2024 berjumlah sama,” katanya seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan penyortiran dan pelipatan surat suara ini ditargetkan rampung selama empat hari. Selama itu, penyortiran akan diprioritaskan untuk surat suara di Pilgub Jateng.
Sementara, lanjutnya, untuk honor bagi pekerja sortir lipat surat suara sebesar Rp150 per lembar dikalikan dengan jumlah yang dikerjakan.
Dalam melakukan sortir lipat, surat suara harus dipastikan layak pakai, termasuk tidak boleh ada lubang maupun warna yang pudar di surat suara.
”Harus sesuai dengan daerah pemilihannya, Jawa Tengah ya berarti tulisannya Jawa Tengah. Kemudian gambarnya juga gambar Gubernur Jawa Tengah,” terangnya.
Selain itu, ia memastikan para pekerja telah menandatangani pakta integritas yang menyatakan mereka harus melakukan sortir lipat dengan baik, netral, dan tidak berpihak.
”Mereka juga dilarang membawa barang-barang berbahaya seperti gunting, jarum. Bahkan, kunci motor harus dititipkan,” tandasnya.
