Dasar penilaian lainnya adalah paparan kepala Bappeda Kabupaten/Kota tentang delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
”Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengentasan stunting, data administrasi kita juga harus tertata dan tertib selain aksi di lapangan,” terangnya.
Pada 2023, Kota Semarang berada di peringkat 12 dan pada 2024 ini berhasil meraih peringkat pertama.
Murianews, Semarang – Konsistensi Kota Semarang dalam menangani stunting membuahkan hasil apik. Mereka bahkan diganjar penghargaan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Penghargaan itu yakni Terbaik I dalam Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Melansir Antara, penghargaan tersebut diserahkan oleh Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Jateng selaku Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng di Kantor Bappeda Provinsi Jateng, Rabu (13/11/2024).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang mengucapkan terima kasih kepada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan seluruh masyarakat.
”Alhamdulillah, terima kasih kepada teman-teman OPD atas kerja kerasnya dan juga warga Kota Semarang atas dukungan dan partisipasinya. Tentu ini menambah motivasi kita untuk terus mengupayakan Kota Semarang zero stunting,” katanya.
Adapun kriteria yang menjadi penilaian, yaitu kelengkapan pengisian website e-monev Bina Bangda Kemendagri tentang delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
Di dalamnya, memuat data-data layanan, perencanaan kegiatan dan anggaran, komitmen, pemberdayaan masyarakat, regulasi pendukung, manajemen data, publikasi dan monitoring evaluasi.
Dasar penilaian lainnya adalah paparan kepala Bappeda Kabupaten/Kota tentang delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
”Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengentasan stunting, data administrasi kita juga harus tertata dan tertib selain aksi di lapangan,” terangnya.
Sebelumnya, pada penilaian kinerja aksi konvergensi stunting 2022, Kota Semarang mencapai peringkat empat pengisian aksi konvergensi dan peringkat 1 untuk paparan.
Pada 2023, Kota Semarang berada di peringkat 12 dan pada 2024 ini berhasil meraih peringkat pertama.
”Saya harap jangan kendor untuk pengentasan stunting. Di sisa waktu 2024 ini, mari maksimalkan upaya agar angka stunting terus menurun,” tambahnya.