Kamis, 20 November 2025

Dasar penilaian lainnya adalah paparan kepala Bappeda Kabupaten/Kota tentang delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.

”Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengentasan stunting, data administrasi kita juga harus tertata dan tertib selain aksi di lapangan,” terangnya.

Sebelumnya, pada penilaian kinerja aksi konvergensi stunting 2022, Kota Semarang mencapai peringkat empat pengisian aksi konvergensi dan peringkat 1 untuk paparan.

Pada 2023, Kota Semarang berada di peringkat 12 dan pada 2024 ini berhasil meraih peringkat pertama.

”Saya harap jangan kendor untuk pengentasan stunting. Di sisa waktu 2024 ini, mari maksimalkan upaya agar angka stunting terus menurun,” tambahnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler