Ganjar yang menghadiri Rapat Kerja Nasional Ikatan Advokat Indonesia di Kabupaten Badung, Bali, awalnya mengatakan kalah menang dalam pemilihan umum adalah hal yang biasa.
”Ada yang kalah, ada yang menang, sebuah proses pasti biasa,” katanya menjawab pertanyaan wartawan terkait kekalahan Andika-Hendi dalam Pilgub Jateng berdasarkan hasil hitung cepat seperti dilansir Antara.
Saat diminta tanggapannya apakah kekalahan Andika -Hendi merupakan dampak dari adanya dugaan kecurangan yang terjadi, Ganjar meminta semua pihak menunggu laporan yang telah mereka layangkan ke pihak terkait.
Dia mengatakan PDIP Jawa Tengah telah mengantongi data dan bukti adanya kecurangan dalam proses Pilkada Jawa Tengah.
Murianews, Semarang – Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah DPP PDIP Ganjar Pranowo mengungkap penyebab kekalahan calon PDIP di Pilgub Jateng 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
Apalagi, hingga saat ini PDIP yang memasang gaco Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebagai pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur hanya menang di tiga daerah, yakni Kota Semarang, Kota Solo, dan Kota Magelang.
Ganjar yang menghadiri Rapat Kerja Nasional Ikatan Advokat Indonesia di Kabupaten Badung, Bali, awalnya mengatakan kalah menang dalam pemilihan umum adalah hal yang biasa.
”Ada yang kalah, ada yang menang, sebuah proses pasti biasa,” katanya menjawab pertanyaan wartawan terkait kekalahan Andika-Hendi dalam Pilgub Jateng berdasarkan hasil hitung cepat seperti dilansir Antara.
Saat diminta tanggapannya apakah kekalahan Andika -Hendi merupakan dampak dari adanya dugaan kecurangan yang terjadi, Ganjar meminta semua pihak menunggu laporan yang telah mereka layangkan ke pihak terkait.
Dia mengatakan PDIP Jawa Tengah telah mengantongi data dan bukti adanya kecurangan dalam proses Pilkada Jawa Tengah.
Bukti masih proses pengumpulan...
Data tersebut, kata dia, masih dalam proses pengumpulan, dan saatnya akan diajukan kepada penegak hukum untuk diproses sesuai peraturan yang berlaku
”Ada yang dilaporkan, ada yang belum, tinggal menunggu aja prosesnya. Kita tunggu saja semua laporan apakah diproses atau tidak,” terang Ganjar.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan kekecewaannya atas Pilkada serentak 2024 dan kekalahan calon yang diusung partai itu di berbagai daerah.
Adapun PDIP sediri pada Pilkada Jawa Tengah 2024 mengusung pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei konsisten menunjukkan perolehan suara Luthfi-Taj Yasin unggul di posisi teratas.
Berdasarkan hasil hitung cepat Charta Politika, duet Andika-Perkasa memperoleh 41,56 persen suara di kandang banteng itu. Sementara itu, lawan mereka Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan 58,44 persen suara.