Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng Sopran Kenedi mengataan, wilayah kerja Bulog Jateng saat ini memang 25 kabupaten/kota.
Ini lantaran, wilayah di eks-Karesidenan Banyumas dan Magelang masuk wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta.
”Dari 25 kabupaten kota terebut, bantuan diberikan kepada 2.355.966 PBP (Penerima Bantuan Pangan). Masing-masing menerima 10 kilogram beras,” katanya.
Sopran menjelaskan, saat ini bantuan tersebut sudah mulai disalurkan dan diharapkan selesai pada pekan kedua. Tepatnya akan selesai pada 10 Dsember 2024.
”Kalau untuk mulainya, sudah kami lakukan pada 2 Desember lalu di berbagai kabupaten/kota, seperti Demak, Kendal, Blora, Jepara, Pati, Rembang, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Kota Surakarta, dan Kota Tegal,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk bantuan alokasi Desember ini sudah ada 11 kabupaten/kota yang telah 100 persen selesai penyalurannya. Sedangkan sisanya masih berlangsung.
Murianews, Semarang – Bulog Jawa Tengah (Jateng) munyalurkan bantuan pangan untuk 25 kabupaten. Total bantuan pangan tersebut mencapai 23.559 ton beras.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng Sopran Kenedi mengataan, wilayah kerja Bulog Jateng saat ini memang 25 kabupaten/kota.
Ini lantaran, wilayah di eks-Karesidenan Banyumas dan Magelang masuk wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta.
”Dari 25 kabupaten kota terebut, bantuan diberikan kepada 2.355.966 PBP (Penerima Bantuan Pangan). Masing-masing menerima 10 kilogram beras,” katanya.
Sopran menjelaskan, saat ini bantuan tersebut sudah mulai disalurkan dan diharapkan selesai pada pekan kedua. Tepatnya akan selesai pada 10 Dsember 2024.
”Kalau untuk mulainya, sudah kami lakukan pada 2 Desember lalu di berbagai kabupaten/kota, seperti Demak, Kendal, Blora, Jepara, Pati, Rembang, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Kota Surakarta, dan Kota Tegal,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk bantuan alokasi Desember ini sudah ada 11 kabupaten/kota yang telah 100 persen selesai penyalurannya. Sedangkan sisanya masih berlangsung.
Kepedulian pemerintah...
Menurut dia, program bantuan pangan pemerintah yang dijalankan Bulog menjadi salah satu bukti nyata peran positif pemerintah yang senantiasa hadir dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
”Bulog sebagai penjaga ketahanan pangan, terus melakukan upaya yang intens dan strategis untuk menjaga keseimbangan harga, baik di tingkat produsen maupun konsumen,” ungkapnya.
Karena itu, ia berharap bantuan pangan pemerintah tersebut juga turut berperan mengendalikan angka inflasi, khususnya di wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng.