Hal ini lantaran BMKG memprediksi curah hujan di Jateng cukup tinggi selama musim Nataru.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan menyebutkan bahwa Kaligawe dan Sayung menjadi wilayah yang rutin mengalami genangan air, terutama saat rob atau hujan deras.
”Pembangunan Tol Tanggul Laut di Kaligawe saat ini juga menjadi perhatian karena berpotensi menghambat arus kendaraan dari arah Pelabuhan dan Muktiharjo. Apabila terjadi genangan atau rob, arus lalu lintas akan dialihkan,” katanya dalam siaran persnya, Jumat (20/12/2024).
Saat rob, lanjutnya, lalu lintas akan dialihkan melalui jalur alternatif di Pedurungan, Wolter Monginsidi, Sayung, dan Lingkar Demak Selatan. Dengan begitu, pemudik diharapkan bisa sampai kampung halaman tepat waktu.
Dirlantas juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di lokasi-lokasi rawan bencana dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
”Upaya antisipasi dan pengaturan arus ini dilakukan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” tandasnya.
Murianews, Semarang – Polda Jateng mewaspadai titik-titik rawan banjir dan longsor di wilayah Jawa Tengah, salah satunya rob di Kaligawe dan Sayung.
Hal ini lantaran BMKG memprediksi curah hujan di Jateng cukup tinggi selama musim Nataru.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan menyebutkan bahwa Kaligawe dan Sayung menjadi wilayah yang rutin mengalami genangan air, terutama saat rob atau hujan deras.
”Pembangunan Tol Tanggul Laut di Kaligawe saat ini juga menjadi perhatian karena berpotensi menghambat arus kendaraan dari arah Pelabuhan dan Muktiharjo. Apabila terjadi genangan atau rob, arus lalu lintas akan dialihkan,” katanya dalam siaran persnya, Jumat (20/12/2024).
Saat rob, lanjutnya, lalu lintas akan dialihkan melalui jalur alternatif di Pedurungan, Wolter Monginsidi, Sayung, dan Lingkar Demak Selatan. Dengan begitu, pemudik diharapkan bisa sampai kampung halaman tepat waktu.
Dirlantas juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di lokasi-lokasi rawan bencana dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
”Upaya antisipasi dan pengaturan arus ini dilakukan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” tandasnya.
Rekayasa lalu lintas...
Sebelumnya, Polda Jateng menyiapkan rekayasa lalu lintas saat terjadi peningkatan kendaraan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rekayasa lalu lintas itu salah satunya contraflow atau one-way lokal
Sebagai contoh, jika arus di Tol Kali Kangkung menuju Solo-Jogja mengalami eskalasi dan sudah memenuhi semua parameter, petugas akan segera melakukan upaya rekayasa untuk menormalisasi arus.
Apalagi, saat ini diperkirakan akan ada peningkatan pemudik secara signifikan dalam sekala nasional. Praktis, Jateng diperkirakan akan termasuk daerah yang dilalui pemudik.
