Rabu, 19 Februari 2025

Murianews, Jakarta – Sebanyak 40 siswa sd di Sukoharjo diduga keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) mematik respon kantor kepresidenan atau istana.

Mereka pun mengaku langsung mencari informasi terkait peristiwa tersebut. Saat ini pihak istana pun menyatakan semua korban sudah ditangani sesuai SOP.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi.

Ia mengatakan, puluhan siswa yang mengalami gejala mual dan muntah dilarikan ke puskesmas terdekat. Kondisi mereka saat ini sudah membaik.

”SOP yang diterapkan dalam MBG ini adalah sekolah lapor kepada SPPG dan puskesmas jika ada kejadian yang tidak diinginkan. Makanan langsung ditarik oleh SPPG, kemudian diganti dengan menu lain,” katanya seperti dilansir Antara.

SPPG merupakan satuan pelayanan pemenuhan gizi yang bertugas mengelola dapur umum yang memasak dan mendistribusikan makanan bergizi gratis untuk anak-anak, ibu-ibu hamil, dan ibu menyusui serta balita di daerah sekitarnya.

Dalam mengoperasikan dapur, SPPG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang dibantu oleh seorang ahli gizi dan seorang akuntan.

Dikatakan bahwa SOP lain yang diterapkan manakala dalam pelaksanaan makan bergizi gratis ditemukan insiden atau kendala, yaitu setiap SPPG diwajibkan menyimpan sampel makanan selama 2 x 24 jam.

Jadi evaluasi...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler