Agus Umar, salah seorang warga Perumahan Kebonharjo mengungkapkan bahwa banjir dengan arus deras telah merata di perumahannya.
”Ini bersama anak istri sudah mengungsi. Semua terendam dan arusnya deras,” ungkapnya, Selasa pagi (21/1/2025).
Hingga saat ini, Tim SAR masih melakukan evakuasi warga yang masih terjebak banjir di dalam rumah. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa.
Murianews, Kendal – Banjir Kendal, Jawa Tengah akibat tanggul Kali Bodri jebol Senin (20/1/2025) semalam meluas. Saat ini bahkan sudah ada 23 yang terendam air.
Melansir dari Halo Semarang, 23 desa yang terendam banjir itu berada di empat kecamatan. Yakni di Kecamatan Gemuh, Kecamatan Cepiring, Kecamatan Patebon, dan Kecamatan Pengandon.
Di wilayah Kecamatan Gemuh, terjadi di Desa Cepokomulyo, Galih, Pamriyan, Sedayu, Gemuh, Tamangede dan Krompakan.
Kemudian di Kecamatan Cepiring, banjir terjadi di Desa Botomulyo, Cepiring, Damarsari, Korowelang dan Pidodo.
Banjir terparah terjadi di wilayah Kecamatan Patebon, tepatnya di Desa Kebonharjo, dengan ketinggian banjir mencapai hingga dua meter.
Selain merendam Desa Kebonharjo, banjir juga merendam Desa Lanji, Purwosari, Kumpulrejo, Magersari, Wonosari, Bangunsari dan Kartika Jaya.
Wilayah Kecamatan Pegandon juga tak luput dari bencana banjir akibat tanggul Kali Bodri jebol. Desa-desa yang terendam banjir meliputi Desa Puguh, Margomulyo dan Dawungsari.
Warga Mengungsi...
Agus Umar, salah seorang warga Perumahan Kebonharjo mengungkapkan bahwa banjir dengan arus deras telah merata di perumahannya.
”Ini bersama anak istri sudah mengungsi. Semua terendam dan arusnya deras,” ungkapnya, Selasa pagi (21/1/2025).
Hingga saat ini, Tim SAR masih melakukan evakuasi warga yang masih terjebak banjir di dalam rumah. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa.