Rabu, 19 November 2025

Murianews, SemarangPolda Jateng menerjunkan 3.646 personel untuk melakukan operasi keselamatan candi 2025. Ribuan personel tersebut tersebar di 35 kabupaten/kota yang bertugas mulai hari ini hingga 23 Februari 2025.

Irwasda Polda Jawa Tengah Kombes Pol Rudy Mulyantoko mengatakan personel yang bertugas dalam operasi keselamatan tidak hanya berasal dari fungsi lalu lintas.

Pihaknya juga menerjunkan satuan kerja serta kewilayahan lain di kepolisian. Dengan begitu, tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatihan masyarakat bisa tercapai.

Operasi Keselamatan Candi 2025, berfokus pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran yang membahayakan keselamatan pengendara jalan. Karena itu, kita libatkan satuan kerja dan kewilayahan,” katanya seperti dilansir Antara

Rudy mengatakan, untuk melakukan upaya tersebut, semua penindakan selama operas akan menggunakan sistem tilang elektronik atau ETLE.

Operasi yang digelar menjelang perayaan Idul fitri 1446 Hijriah, kata dia, bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas sebagai persiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

”Angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran yang akan datang diharapkan dapat ditekan,” tambahnya.

Jenis pelanggaran...

Sementara itu, beberapa jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi perhatian pada Operasi Keselamatan Candi 2025, yakni menerobos lampu lalu lintas, berkendara melawan arus, hingga menggunakan telepon seluler saat berkendara.

”Termasuk berkendara tanpa TNKB maupun sabuk keselamatan, serta menggunakan kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan spesifikasi,” imbuhnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler