Rabu, 19 November 2025

Selain itu, pentingnya optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pengembangan rantai pasok (supply chain), mendorong program Makan Bergizi Gratis (MBG), mendorong pembiayaan sektor pangan, dan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Langkah-langkah itu diharapkan mampu menjaga stabilitas harga pangan, mengendalikan inflasi, serta memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Jawa Tengah.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Jateng, Rahmat Dwisaputra menyatakan,  komoditas penyumbang inflasi di Jawa Tengah pada Januari 2025, di antaranya cabai, minyak goreng, dan bahan bakar minyak (BBM).

Pihaknya bekerja sama dengan pemuka agama dalam melakukan langkah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, supaya  memperhatikan pola konsumsi agar tidak berlebih. Sebab, kalau konsumsinya berlebih akan memicu inflasi.

”Jadi kami imbau masyarakat untuk konsumsi secara wajar walaupun pada bulan puasa Ramadan,” tambahnya.

 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler