Tiga Hari Jelang Purna Tugas, Bupati Klaten Mutasi 72 ASN
Supriyadi
Selasa, 18 Februari 2025 10:30:00
Murianews, Klaten – Sebanyak 72 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dimutasi Bupati Klaten Sri Mulyani. Mutasi tersebut dilakukan tepat tiga hari menjelang masa purna tugas Sri Mulyani sebagai kepala daerah.
Meski begitu, Sri Mulyani meminta agar mutasi tersebut tidak dikaitkan dengan apa pun. Apalagi proses mutasi ini sudah diusulkan jauh-jauh hari. Bahkan sebelum pilkada.
”Alhamdulillah, semua sah, kami tidak melanggar sedikit pun ketentuan. Atas nama Mendagri, sekjen, dan direktur. Namun, berkembang di luar aneh-aneh, sudah mau selesai kok masih pelantikan,” katanya seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, mutasi ini tidak ada kepentingan apapun. Ia pun menegaskan, pelantikan ini murni untuk meningkatkan kinerja para ASN dan meningkatkan kinerja OPD.
Selain itu, selama dua periode menjabat sebagai Bupati Klaten, Sri Mulyani mengaku jarang melakukan pelantikan.
”Paling setahun sekali. Ini proses tahapan sudah kami laksanakan pada tahun 2024. Prosesnya sudah lama,” ujarnya.
Setelah tahapan demi tahapan selesai, pihaknya meminta Penjabat Gubernur Jawa Tengah, kemudian meminta izin kepada Mendagri.
Namun, lanjut dia, ada kendala pada penetapan pasangan calon terpilih hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2024, yakni salah satu pasangan calon menggugat ke MK sehingga tahapan berhenti di Kemendagri.
Sumpah Janji...
Oleh karena itu, menurut dia, pelantikan dan pengambilan sumpah janji tersebut merupakan bagian dari tahapan sejak tahun lalu.
”Yang senang ya makasih bupati sudah kasih penghargaan. Yang enggak suka wah wis arep rampung ndadak nggeser-nggeser (sudah mau selesai malah melakukan mutasi). Itu adalah tahapan, itu adalah sesuatu yang biasa terjadi di mana pun birokrasi,” ucapnya.
Kepada ASN yang memiliki jabatan baru, Bupati berpesan agar selalu amanah dalam menjalankan tugasnya.
”Jagalah jabatan, jangan dijadikan sebagai tujuan, tetapi sarana ibadah, menebar kebaikan, dan menjadi contoh keteladanan,” katanya.
Ia mengatakan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah janji pejabat baru tersebut juga menjadi momentum pengingat dan peneguh langkah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab nantinya.
”Luruskan niat bahwa tugas dan tanggung jawab adalah upaya menggapai rida dari Allah. dan ibadah,” tandasnya.



