Senin, 21 April 2025

Murianews, Cilacap – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada nelayan dan pengguna jasa kelautan untuk waspada akan adanya gelombang tinggi di laut selatan Jawa Tengah (Jateng).

Pasalnya, berdasarkan pantauan BMKG, gelombang tinggi mulai dari 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di laut selatan hingga Selasa, 18 Maret 2025 mendatang.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan gelombang tinggi itu diperkirakan terjadi sejak hari ini, Sabtu (15/3/2025).

”Berdasarkan permodelan, tinggi gelombang di perairan selatan Jateng maupun Samudra Hindia selatan Jateng berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter. Untuk waktunya mulai hari ini hingga 18 Maret,” katanya.

Ia mengatakan potensi terjadinya gelombang tinggi tersebut dipicu oleh peningkatan kecepatan angin dan cuaca di wilayah perairan selatan Jateng yang meliputi perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, dan perairan selatan Purworejo maupun Samudra Hindia selatan Jateng.

Dalam hal ini, pola angin di wilayah tersebut umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan berkisar antara 2-15 knot.

”Angin yang bertiup dengan kecepatan tinggi dan cenderung searah berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut,” terangnya.

Antisipasi Risiko Gelombang Tinggi...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini