Senin, 21 April 2025

Murianews, SemarangGubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi, menunjukkan keseriusan penuh dalam merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya.

Langkah konkret terbaru yang diambil adalah dengan memanfaatkan aset-aset strategis milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sebagai dapur utama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Gubernur Luthfi bahkan telah menginstruksikan langsung kepada Tim Percepatan Program MBG Jawa Tengah untuk melakukan pemetaan secara detail terhadap aset-aset Pemprov yang berpotensi dijadikan dapur SPPG.

Hasilnya, terdapat 21 aset milik Pemprov Jateng serta 1 aset milik BUMD. Jumlah tersebut terdiri dari  12 bangunan dan 7 bidang tanah.

Selain itu, terdapat 34 SMK di Jateng yang memiliki catering/tata boga/kantin tipe A yang sudah bersertifikat BPOM. Sejauh ini, sudah ada 7 satuan pendidikan yang masuk daftar usulan dapur SPPG.

Luthfi mengatakan, koordinasi dengan instansi lainnya seperti TNI dan Polri juga terus dilakukan, karena keduanya juga memiliki dapur SPPG. Koordinasi dilakukan agar seluruh stakeholder berjalan bersama untuk kesuksesan Program MBG.

”Langkah ke depan kita bentuk tim MBG, tingkat kabupaten kita bentuk. Kemudian kita rapatkan dengan seluruh stakeholder untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan ini,” kata Luthfi saat rapat koordinasi di kantornya, Sabtu (12/4/2025).

Langkah lain yang ditempuh adalah dengan bekerja sama dengan pihak swasta, dalam hal ini adalah pengusaha jasa boga. Terkait ini Luthfi sudah menyiapkan memorandum of understanding (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI).

Percepatan MBG...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler