Kuota jemaah haji Jawa Tengah tahun ini sebanyak 30.377 orang yang terbagi dalam 85 kloter. Jumlah tersebut termasuk kuota prioritas bagi lanjut usia (lansia) tertua yang sudah mendaftar haji minimal lima tahun.
”SOC Solo ini tidak juga melayani jemaah haji dari Yogyakarta. Kalau ditambah Yogyakarta menjadi sekitar 94 kloter,” jelasnya.
Murianews, Semarang – Kepala Kanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab menyambut positif respon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi untuk revitalisasi Asrama Haji Donohudan.
Ia pun berharap revitalisasi tersebut dapat menjadi Asrama Haji Donohudan berstandar bintang tiga. Apalagi, saat ini bangunan asrama sudah lama dan prasarananya butuh di-update.
”Tadi saya sudah lapor ke Gubernur, semoga bisa direvitalisasi. Setidaknya bintang tiga dan fasilitas lengkap, karena Donohudan ini paling strategis. Bandaranya paling dekat dan menjadi salah satu embarkasi yang ditunjuk oleh Arab Saudi,” katanya.
Ia menjelaskan, pada musim haji, Asrama Haji Donohudan selalu digunakan sebagai tempat akomodasi sementara, untuk pemberangkatan dan pemulangan calon jemaah haji asal Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Kompleks ini memiliki sejumlah gedung antara lain Gedung Jeddah, Gedung Mekkah, Gedung Madinah, Gedung Muzdalifah, Gedung Arafah, Gedung Dapur, dan Masjid Al-Mabrur.
”Tapi karena bangunan lama, memang sudah waktunya direvitalisasi. Karena itu kami senang Pak Gubernur tanggapannya positif,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Saiful Mujab juga melaporkan kesiapan penyelenggaraan haji di Provinsi Jawa Tengah.
Kuota Haji Jateng...
Kuota jemaah haji Jawa Tengah tahun ini sebanyak 30.377 orang yang terbagi dalam 85 kloter. Jumlah tersebut termasuk kuota prioritas bagi lanjut usia (lansia) tertua yang sudah mendaftar haji minimal lima tahun.
”SOC Solo ini tidak juga melayani jemaah haji dari Yogyakarta. Kalau ditambah Yogyakarta menjadi sekitar 94 kloter,” jelasnya.