BPS Catat Inflasi Jateng Bulan Mei 1,66 Persen, Ini Pemicunya

Supriyadi
Selasa, 3 Juni 2025 09:12:00

Murianews, Semarang – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat tingkat inflasi pada Mei 2025 berada di angka 1,66 persen. Angka ini menunjukkan perlambatan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 1,94 persen.
Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, menjelaskan bahwa kenaikan harga emas perhiasan dan minyak goreng menjadi salah satu pemicu utama inflasi di bulan tersebut.
"Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya memberikan andil terbesar terhadap inflasi yang mencapai 0,50 persen," kata Endang seperti dilansir Antara, Selasa (3/6/2025).
Dari sembilan lokasi survei Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Tengah, seluruhnya tercatat mengalami inflasi.
Kabupaten Rembang mencatat inflasi tertinggi dengan angka 2,45 persen, sementara Kabupaten Wonosobo menjadi yang terendah dengan 1,26 persen.
Selain data inflasi, BPS Jawa Tengah juga melaporkan Nilai Tukar Petani (NTP) pada Mei 2025 mencapai 111,67. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level 112,72.
Penurunan NTP tertinggi terjadi pada subsektor hortikultura, yaitu sebesar 10,57 persen. Hal ini mengindikasikan adanya tekanan pada pendapatan petani di sektor tersebut.