Rabu, 19 November 2025

Selain pompanisasi, BPBD juga mengerahkan Prau Katamaram atau kapal fiber. Kapal ini berfungsi khusus untuk mengangkut anak-anak sekolah yang terdampak rob agar tetap bisa belajar.

”Prau Katamaram untuk mendukung anak sekolah, tergantung rob. Adik-adik sekolah yang terdampak rob, akan diangkut dengan kapal fiber ke sekolah, yang dijemput dari tempat tinggalnya, atau balai desa,” terang Bergas.

Ada dua desa di Kecamatan Sayung, yaitu Desa Sriwulan dan Timbulsloko, yang telah mengajukan kebutuhan sarana dan prasarana berupa kapal katamaram untuk mengantar anak sekolah. Kebutuhan kapal akan disesuaikan dengan kedalaman genangan air.

Tak hanya itu, BPBD Provinsi Jateng juga akan mengadakan edukasi terkait pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMAN 1 Sayung pada Jumat (13/6/2025).

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, menegaskan penanganan rob Sayung Demak akan segera dilakukan setelah adanya arahan dari Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.

Selain penanganan jangka panjang berupa tanggul laut (giant seawall), juga ada penanganan jangka pendek yang lebih cepat.

”Utamanya yang ada kaitannya dengan jalan nasional. Kita dari Pemprov Jateng yang akan mengeksekusi, kita akan pasang parapet di depan pabrik Polytron. Setelah parapet sudah kita pasang, air yang ada di jalan raya akan kita sedot,” kata Sumarno.

Pemasangan Parapet...

Komentar

Jateng Terkini