Kamis, 20 November 2025

Dana ini bertujuan untuk peningkatan sarana prasarana pedesaan, khususnya dalam intervensi menanggulangi banjir dan rob, serta dampaknya.

”Secara rinci, dana itu dialirkan kepada Desa Jetaksari, Kalisari, dan Banjarsari masing-masing mendapat Rp 200 juta. Kemudian Desa Sriwulan, dan Surodadi masing-masing memperoleh Rp 100 juta,” terangnya.

Lalu, lanjutnya, Desa Timbulsloko yang merupakan salah satu wilayah terparah terdampak rob mendapat bantuan dana keuangan Rp 300 juta.

”Keuangan yang diserahkan, agar segera dieksekusi untuk peningkatan sarpras di desa-desa di Kecamatan Sayung ini,” tegas Sumarno.

Sumarno menambahkan, intervensi yang dilakukan Pemprov Jateng ini merupakan skala mikro yang bisa segera direalisasikan.

Sementara itu, penanganan utama jangka panjang seperti pembangunan tanggul laut (Giant Sea Wall) tetap menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Dalam kesempatan yang sama, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng turut berpartisipasi dengan menyalurkan 500 paket sembako bagi masyarakat terdampak banjir dan rob di Kecamatan Sayung.

Kurangi Beban Warga...

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler