Kegiatan itu akan berlangsung pukul 13.00 WIB, dimulai dengan aksi jalan kaki dari exit tol Sayung menuju jalur Pantura yang digenangi banjir rob.
Tempatnya di depan PT Polytron Sayung dan dilanjutkan dengan doa bersama hingga pukul 16.00 WIB.
Murianews, Demak – Aksi istigasah kemanusiaan yang diperkirakan akan diikuti 100 ribu warga NU (Nahdliyin) di jalan Pantura Demak, tepatnya depan PT Polytron Sayung, Minggu (15/6/2026) besok, ditanggapi serius oleh Polres Demak.
Demi memperlancar lalu lintas, Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha bahkan sudah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah jalur Pantura Demak saat berlangsungnya aksi.
”Akan kami lakukan rekayasa lalu lintas. Tentunya ada pengalihan arus di jalur Pantura Demak,” katanya seperti dilansir INews, Sabtu (14/6/2025).
Dia menjelaskan seluruh pihaknya disiagakan di beberapa jalur untuk mengantisipasi terjadinya ketersendatan arus lalu lintas, seperti pertigaan Halte Buyaran, pertigaan jembatan Onggorawe, perempatan Waru dan pertigaan Pasar Sepeda Mranggen.
Adapun rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Demak sebagai berikut :
Pengalihan kendaraan truk besar dari arah Kudus ke Semarang melewati Wonosalam - Dempet - Godong - Kebonagung - Gubug - Karangawen - Mranggen - Semarang.
Sedangkan kendaraan pribadi dapat melewati Halte Buyaran - Guntur - Karangawen - Mranggen - Semarang, atau Jembatan Onggorawe - Bulusari Sayung - Mranggen - Semarang.
Pemberitahuan Aksi...
Sebelumnya, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi istigasah kemanusiaan yang akan digelar PCNU Demak dengan peserta dari warga Nahdlatul Ulama dan elemen masyarakat.
Kegiatan itu akan berlangsung pukul 13.00 WIB, dimulai dengan aksi jalan kaki dari exit tol Sayung menuju jalur Pantura yang digenangi banjir rob.
Tempatnya di depan PT Polytron Sayung dan dilanjutkan dengan doa bersama hingga pukul 16.00 WIB.
