Rabu, 19 November 2025

Murianews, SurakartaGubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan ada sembilan sekolah rakyat yang mulai beroperasi hari ini, Senin (14/7/2025).

Sembilan sekolah rakyat tersebut diketahui menamping 850 siswa dari keluarga yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem.

Pernyataan itu diungkapkan Gubernur Luthfi saat acara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 Sekolah Rakyat Menengah Atas 17 Surakarta hari ini.

”Hari ini (14/7/2025) tepat di gedung Sentra Terpadu Soeharso, sembilan sekolah rakyat kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah diresmikan. Ini bukti hadirnya negara untuk menyejahterakan masyarakat,” katanya.

Luthfi menyebutkan, ssembilan sekolah rakyat yang tersebar di beberapa kabupaten/kota itu terbagi dalam enam Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tiga Sekolah Manengah Pertama (SMP).

”Adanya sekolah rakyat tersebut sebagai upaya untuk mengikis kemiskinan ekstrem dari sisi pendidikan,” tegasnya.

Sekolah rakyat ini, lanjutnya, mengadopsi sistem boarding school atau sekolah berasrama. Siswa yang masuk sekolah rakyat akan tinggal di asrama sampai lulus.

Meski demikian, orangtua atau wali siswa tetap dapat bertemu anak-anak tercintanya setiap hari Sabtu dan Minggu.

Fasilitas...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler