Kamis, 20 November 2025

Gubernur berharap Rancangan Perubahan APBD ini bisa segera disepakati dan diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa segera bergerak melaksanakan program-program tersebut.

Sebagai informasi, Rancangan APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 menunjukkan proyeksi kenaikan pendapatan daerah sebesar Rp 88,4 miliar, dari sebelumnya Rp 24,48 triliun menjadi Rp 24,57 triliun.

Kenaikan ini bersumber dari pendapatan rumah sakit atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), serta pendapatan asli daerah lain-lain yang sah.

Sementara itu, belanja daerah secara keseluruhan juga bertambah signifikan sebesar Rp 303,1 miliar, dari sebelumnya Rp 24,84 triliun menjadi Rp 25,15 triliun.

Penambahan belanja ini akan dialokasikan untuk berbagai kegiatan prioritas, termasuk program spelling, program infrastruktur, program pendidikan, dan penanggulangan kemiskinan seperti perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan bantuan sosial.

”Semoga Allah meridhoi pengabdian kita dan bermanfaat untuk masyarakat kita, dalam rangka membangun Jawa Tengah maju, berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Luthfi.

Komentar

Jateng Terkini