Berdasarkan keterangan awal, penganiayaan ini terjadi akibat cekcok saat korban dan teman-temannya sedang minum minuman keras.
”Pada saat itu saudara DP (korban) sedang minum-minum bersama dengan yang lain. Namun terjadi cekcok dan akhirnya terjadi ketersinggungan. Kemudian dari pelaku melakukan penganiayaan dan akhirnya mengakibatkan orang meninggal dunia,” jelas Rosyid.
Polres Boyolali berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut sore hari ini kepada media. Rosyid berharap penanganan kasus ini bisa segera tuntas dan pelaku segera ditangkap.
Murianews, Boyolali – Seorang pemuda bernama Resta Surya Andriano (19) asal Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, meninggal dengan luka tusuk di dada kiri setelah terlibat cekcok saat pesta minuman keras (miras).
Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya, namun nyawanya tidak tertolong.
Paman korban, Surono (43), mengaku kaget saat mendapat kabar Resta meninggal pada Selasa (26/8/2025) dini hari. Ia langsung bergegas ke rumah sakit dan melihat kondisi keponakannya yang sudah tak bernyawa.
Surono memastikan bahwa ada luka tusuk di dada kiri korban, sesuai keterangan dari teman-teman Resta.
”Luka ada di sebelah sini (dada kiri), kayak tusukan,” katanya seperti dilansir Detik Jateng.
Saat ini, jenazah korban dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematiannya.
Pihaknya berharap pelaku penusukan yang mengakibatkan keponakannya meninggal bisa segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
”Harapan kami ya pokoknya pelaku cepat tertangkap terus dihukum sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
Ditangani Satreskrim...
Terpisah, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Boyolali.
Berdasarkan keterangan awal, penganiayaan ini terjadi akibat cekcok saat korban dan teman-temannya sedang minum minuman keras.
”Pada saat itu saudara DP (korban) sedang minum-minum bersama dengan yang lain. Namun terjadi cekcok dan akhirnya terjadi ketersinggungan. Kemudian dari pelaku melakukan penganiayaan dan akhirnya mengakibatkan orang meninggal dunia,” jelas Rosyid.
Polres Boyolali berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut sore hari ini kepada media. Rosyid berharap penanganan kasus ini bisa segera tuntas dan pelaku segera ditangkap.