Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Massa buruh dari berbagai serikat di Jawa Tengah akan menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, (Gubernuran) Kamis (28/8/2025) siang ini.

Aksi ini menuntut beberapa hal, termasuk kenaikan upah dan penghapusan sistem kerja outsourcing.

Koordinator Jaringan ABJAT/KSPI Jawa Tengah, Aulia Hakim, mengatakan aksi ini akan dimulai pukul 13.30 WIB. Rencananya, demo akan diikuti ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja.

”Aliansi Buruh Jawa Tengah (ABJQT) dan KSPI Jawa Tengah akan melakukan aksi unjuk rasa, jam 13.30 sampai selesai,” tulis Aulia lewat pesan singkat seperti dilansir Detik Jateng.

Ia menjelaskan, total ada tujuh tuntutan yang akan disampaikan dalam demo kali ini. Tujuh tuntutan tersebut yakni penghapusan outsourcing dan tolak upah murah, kenaikan upah di Jateng tahun 2026 minimal 8,5 persen dan stop PHK dan bentuk Satgas PHK.

Selain itu juga tuntutan untuk mengesahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa omnibus law, pengesahan RUU Perampasan Aset dan pemberantasan korupsi dari hulu sampai hilir.

Kemudian revisi RUU Pemilu dan redesign sistem Pemilu 2029 serta reformasi Pajak Perburuhan, termasuk menaikkan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp7,5 juta per bulan dan menghapus pajak pesangon, THR, dan JHT.

”Itu tujuh tuntutan kami, kami harap bisa diwujudkan,” tambahnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler