Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi adalah wujud dari governance collaborative atau kolaborasi pemerintahan.
Sejak menjabat, Gubernur Luthfi memang aktif menggandeng berbagai perguruan tinggi. Hingga saat ini, sudah 44 rektor yang telah menandatangani perjanjian kerja sama.
”Kami rangkul semua untuk kegiatan eksplorasi dan inovasi. Salah satu yang bagus itu KKN tematik, karena bisa sesuai dengan kebutuhan daerah. Satu lagi lewat desa binaan, untuk mengawal kemiskinan,” tegas Gubernur Luthfi.
Dengan sinergi yang terus terjalin, diharapkan Unika dan perguruan tinggi lainnya bisa memberikan sumbangsih nyata dalam upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.
Murianews, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggandeng Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang berkomitmen membangun kolaborasi untuk mengentaskan kemiskinan.
Rektor Unika, Robertus Setiawan Aji Nugroho, menjelaskan bahwa kolaborasi ini telah berjalan lama, mulai dari pengabdian masyarakat, penelitian, hingga pengembangan inovasi.
Selain itu, Unika Soegijapranata juga telah berkontribusi melalui sejumlah program andalan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
”Salah satunya adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang rutin kami laksanakan," kata Robertus saat bertemu Gubernur Ahmad Luthfi.
Selain itu, Unika juga menjadi inisiator inovasi rumah apung di Demak untuk mengatasi dampak rob. Dua prototipe rumah apung telah dimanfaatkan oleh warga terdampak, dan rencananya akan ada delapan unit tambahan yang dikembangkan bersama Pemprov Jateng dan Pemkab Demak.
Tak hanya itu, Unika juga aktif dalam program lain. Secara total, ada 29 program yang siap dikontribusikan Unika untuk Jawa Tengah.
Dalam waktu dekat, Unika dan Pemprov Jateng juga akan meluncurkan program beasiswa khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Program yang diberi nama Soegija Care ini menjadi wujud komitmen Unika dalam mengentaskan kemiskinan melalui jalur pendidikan.
Apresiasi Gubernur...
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi adalah wujud dari governance collaborative atau kolaborasi pemerintahan.
Sejak menjabat, Gubernur Luthfi memang aktif menggandeng berbagai perguruan tinggi. Hingga saat ini, sudah 44 rektor yang telah menandatangani perjanjian kerja sama.
”Kami rangkul semua untuk kegiatan eksplorasi dan inovasi. Salah satu yang bagus itu KKN tematik, karena bisa sesuai dengan kebutuhan daerah. Satu lagi lewat desa binaan, untuk mengawal kemiskinan,” tegas Gubernur Luthfi.
Dengan sinergi yang terus terjalin, diharapkan Unika dan perguruan tinggi lainnya bisa memberikan sumbangsih nyata dalam upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.
