Rabu, 19 November 2025

Wawan mengakui bahwa di awal berdirinya, KPK lebih fokus pada penindakan. Namun, evaluasi menunjukkan bahwa strategi ini tidak cukup untuk menurunkan angka korupsi.

Oleh karena itu, kini KPK lebih fokus pada perbaikan sistem dan penggunaan teknologi. Tujuannya adalah untuk membuat sistem administrasi yang terintegrasi dan transparan, sehingga tidak ada lagi pertemuan tatap muka yang berpotensi memicu korupsi.

”Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tegas Wawan.

Ia menambahkan, strategi yang diterapkan KPK adalah ”trisula” atau tiga pilar: memberikan efek jera, mencegah potensi korupsi dengan teknologi, dan memberikan pendidikan antikorupsi dari tingkat bawah hingga atas.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, menyampaikan pesan dari Gubernur Jateng agar tidak ada lagi praktik ”titip-titipan” dalam pelayanan publik.

Ia mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan integritas dan akuntabilitas.

”Setiap OPD atau dinas, harus meningkatkan integritas dan akuntabilitas dalam pelayanan terhadap masyarakat, dari tingkat paling bawah hingga ke atas, dari tingkat kelurahan hingga provinsi dan tidak ada lagi kata titip,” tegas Sumarno.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler