Murianews, Semarang – Puluhan siswa kelas 4 di SDN 01 Ungaran, Kabupaten Semarang diduga keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Akibatnya, puluhan siswa tersebut mengalami gejala mual dan pusing.
Dugaan sementara, gejala keracunan ini disebabkan oleh puding yang sudah basi. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang, Joko Sriyono, yang meninjau langsung ke lokasi kejadian pada Selasa (30/9/2025), mencurigai puding berwarna hijau tersebut sebagai penyebabnya.
”Dugaan sementara itu dari pudingnya. Dari puding itu kelihatannya sudah basi, karena saya lihat baunya juga sudah asam,” kata Joko seperti dilansir Detik Jateng, Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, siswa mulai merasakan gejala tak lama setelah menyantap puding usai pelajaran olahraga. Tiga siswa bahkan harus dilarikan ke rumah sakit karena muntah hebat, dan satu di antaranya sempat sesak napas.
Joko Sriyono juga menyoroti standar pengelolaan dapur penyedia MBG yang dinilai belum layak.
Dengan satu dapur yang bisa melayani hingga 4.000 porsi per hari, ia menduga proses memasak dilakukan pada malam hari dan makanan menjadi basi saat dibagikan keesokan paginya.
”Itu barang basi, bukan fresh. Karena dimasak malam hari untuk dibagikan pagi,” tegasnya.



