Update Banjir Semarang: Air Masih Tinggi, Puluhan Ribu Orang Terdampak
Supriyadi
Kamis, 30 Oktober 2025 09:52:00
Murianews, Semarang – Tim petugas BNPB melaporkan, banjir masih menggenangi sejumlah titik vital di Kota Semarang. Utamanya di kawasan Jalan Kaligawe Raya hingga wilayah Genuk.
Berdasarkan data BNPB, Kaligawe memang masih banjir. Meski sempat surut, namun ketinggian air kembali meninggi bahkan mencapai 90 sentimeter Rabu (29/10/2026) kemarin.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengkonfirmasi bahwa total warga yang terdampak mencapai 22.669 jiwa.
”Dari jumlah itu 39 orang berada di pengungsian, dan tiga warga meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas terkait bencana ini,” katanya.
Karena itu, saat ini penanganan di darat terus dilakukan. Beberapa di antaranya dengan mengoperasikan sejumlah pompa milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Pusat Pengendalian Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air (PPSDA), serta pompa milik BNPB sendiri untuk mempercepat aliran air menuju laut.
Namun, kendala signifikan masih dihadapi. Petugas melaporkan debit air dari hulu Sungai Tenggang dan Sringin masih tinggi akibat hujan lebat.
Selain itu, kondisi ini diperparah oleh keberadaan proyek tol dan tanggul laut yang turut memperlambat aliran air menuju laut.
Badan Meteorologi Stasiun Ahmad Yani Semarang juga mencatat melalui radar cuaca bahwa awan konvektif dengan potensi hujan sedang hingga lebat masih muncul di beberapa titik, membuat situasi banjir di Kota Semarang masih rentan.



