Tiga Keutamaan Ramadan yang Selalu Dinanti Umat Islam
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 4 April 2022 08:10:11
RAMADAN menjadi momen untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi umat muslim. Apalagi, Ramadan memiliki banyak keutamaan. Setidaknya ada tiga keutamamaan Ramadan yang selalu dinanti umat islam.
Pertama, Ramadan adalah syahrul mubarak. Artinya Ramadan sebagai bulan yang penuh berkah. Dalam hal ini Ramadan sebagai momen bertambahnya kebahagiaan dan kebaikan.
Karena datangnya bulan Ramadan hendaknya disambut dengan gembira dan diisi dengan kebaikan. Terlebih saat Ramadan pintu surga dibuka lebar dan pintu neraka ditutup rapat.
Sebagaimana diketahui, Allah SWT juga menurunkan Alquran di bulan Ramadan. Di bulan yang penuh berkah ini ibadah yang dilakukan umat muslim juga dilipatgandakan oleh-Nya.
Kebahagiaan umat muslim yang menjalankan puasa dialami lewat dua hal. Pertama saat berbuka puasa dan kedua saat pahala dilipatgandakan serta diampuni dosa-dosanya.
Saat berpuasa, amalan kebaikan kita dilipatgandakan sebanyak 700 kali lipat dan ada malam penuh berkah yang lebih baik dari malam 1000 bulan. Yakni malam Lailatul Qadar.
Selain itu, membangun kebaikan dan solidaritas juga diwajibkan. Pun juga dengan membangun rasa santun dan kasih.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah KH Tafsir[/caption]
RAMADAN menjadi momen untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi umat muslim. Apalagi, Ramadan memiliki banyak keutamaan. Setidaknya ada tiga keutamamaan Ramadan yang selalu dinanti umat islam.
Pertama, Ramadan adalah syahrul mubarak. Artinya Ramadan sebagai bulan yang penuh berkah. Dalam hal ini Ramadan sebagai momen bertambahnya kebahagiaan dan kebaikan.
Karena datangnya bulan Ramadan hendaknya disambut dengan gembira dan diisi dengan kebaikan. Terlebih saat Ramadan pintu surga dibuka lebar dan pintu neraka ditutup rapat.
Sebagaimana diketahui, Allah SWT juga menurunkan Alquran di bulan Ramadan. Di bulan yang penuh berkah ini ibadah yang dilakukan umat muslim juga dilipatgandakan oleh-Nya.
Kebahagiaan umat muslim yang menjalankan puasa dialami lewat dua hal. Pertama saat berbuka puasa dan kedua saat pahala dilipatgandakan serta diampuni dosa-dosanya.
Saat berpuasa, amalan kebaikan kita dilipatgandakan sebanyak 700 kali lipat dan ada malam penuh berkah yang lebih baik dari malam 1000 bulan. Yakni malam Lailatul Qadar.
Selain itu, membangun kebaikan dan solidaritas juga diwajibkan. Pun juga dengan membangun rasa santun dan kasih.
Kemudian yang kedua Ramadan sebagai syahrul tarbiyah yang artinya Ramadan sebagai bulan pendidikan. Sebagai muslim yang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan dididik untuk menahan hawa nafsu.
Dalam hal ini muslim dididik untuk kapan diperbolehkan makan dan kapan menahan rasa lapar dan dahaga. Tak hanya itu, seorang muslim juga dilatih disiplin dan menjaga kesabaran. Bahkan saat diprovokasi seseorang juga tidak layak untuk membalas.
Lalu, ketiga Ramadan sebagai syahrul quran yang artinya bulan diturunkannya Alquran. Yakni saat malam lailatul qadar.
Secara tidak langsung menjalani bulan Ramadan diibaratkan sebagai seseorang yang sedang bertapa. Bertapa di sini diartikan menjalani kegiatan spiritual. Mulai dari menjaga lisan, mata, dan hati.
Setiap umat tentunya berharap di bulan Ramadan ini segalanya berjalan lancar, kondusif dan khusyuk. Selain itu pandemi Covid-19 segera berakhir.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Supriyadi
