Sabtu, 19 Juli 2025

Murianews, Demak– Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumiati mulai bersih-bersih rumah, Jumat (16/2/2024) setelah banjir surut. Kondisi rumah mereka pun dipenuhi dengan lumpur.

Pengamatan di lapangan, Jumiati membersihkan area rumah bersama istri dan anaknya. Dia sudah bersih-bersih rumah sejak kemarin Kamis (15/2/2024).

”Kemarin saat bersih-bersih malah ada ularnya di dalam rumah,” katanya, Jumat (16/2/2024).

Dia mengatakan, lumpur yang dibawa oleh banjir beberapa hari lalu, memang membuat rumah banyak dimasuki serangga. Selain itu, bau lumpur juga menyengat.

”Banyak lumpur dan muncul bau yang tidak sedap. Perabotan kayu juga basah semua,” sambungnya.

Dia menjelaskan, saat air menggenangi rumahnya ketinggian mencapai dua meter. karena itu, sangat tidak memungkinkan apabila dirinya bersama keluarga masih bertahan di rumah. Sehingga dia lebih memilih mengungsi di rumah saudaranya yang berada di Jati Kulon, Kudus.

Menurutnya, banjir di tahun ini merupakan yang terbesar. Bahkan saat ini area belakang rumahnya masih terendam banjir.

”Rumah saya yang bagian belakang saat ini airnya masih selutut. Prediksi saya rumah baru bisa bersih sepekan lagi,” ujarnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler