Menurutnya, umat Islam diharuskan ikut serta memikirkan masa depan anak yatim. Sebab, merawat anak yatim dapat mendapatkan pahala yang sangat besar.
”Merawat anak yatim itu pahalanya besar. Maka dari itu harus bersama-sama memikirkan anak yatim. Apa yang ditunjukkan PT Sukun ini merupakan hal yang bagus,” katanya, Kamis (6/3/2025).
Erfan menyampaikan terima kasihnya atas kegiatan yang dilangsungkan PT Sukun itu. Sebab, kegiatan santunan anak yatim sangat membantu.
”Alhamdulillah anak-anak datang dengan wajah gembira. Ini hal yang bagus, semoga acara ini terus berkelanjutan. Terima kasih atas bantuannya untuk PT Sukun,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Ikhsan Nugraha mengaku senang dengan adanya acara santunan anak yatim ini. Remaja berusia 16 tahun itu berharap agar acara santunan dapat berkelanjutan.
”Acaranya bagus dan semoga bisa berlanjut terus. Fasilitas yang diberikan juga bagus,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Ketua MUI Kota Semarang, KH Moh Erfan Subahar menekankan pentingnya merawat anak yatim. Itu disampaikan dalam acara santunan anak yatim PT Sukun di Gedung Semeru Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, umat Islam diharuskan ikut serta memikirkan masa depan anak yatim. Sebab, merawat anak yatim dapat mendapatkan pahala yang sangat besar.
”Merawat anak yatim itu pahalanya besar. Maka dari itu harus bersama-sama memikirkan anak yatim. Apa yang ditunjukkan PT Sukun ini merupakan hal yang bagus,” katanya, Kamis (6/3/2025).
Kegiatan seperti yang dilakukan Sukun, menurutnya harus terus dilanjutkan. Ia pun berharap kegiatan santunan anak yatim Sukun tak hanya berjalan saat Ramadan saja.
Erfan menyampaikan terima kasihnya atas kegiatan yang dilangsungkan PT Sukun itu. Sebab, kegiatan santunan anak yatim sangat membantu.
”Alhamdulillah anak-anak datang dengan wajah gembira. Ini hal yang bagus, semoga acara ini terus berkelanjutan. Terima kasih atas bantuannya untuk PT Sukun,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Ikhsan Nugraha mengaku senang dengan adanya acara santunan anak yatim ini. Remaja berusia 16 tahun itu berharap agar acara santunan dapat berkelanjutan.
”Acaranya bagus dan semoga bisa berlanjut terus. Fasilitas yang diberikan juga bagus,” imbuhnya.
Selanjutnya...

Acara santunan anak yatim di Kota Semarang dihadiri Asisten Tiga Setda Kota Semarang Kartika Hedi Haji, Wakil Sekretaris PCNU Kota Semarang Muhammad Busro, dan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang Dedi Achayadi.
Diketahui, Kota Semarang merupakan tempat ketiga dari program Santunan 10 Ribu Anak Yatim yang diselenggarakan Sukun. Sebelumnya, kegiatan telah dilaksanakan di Kota Salatiga, Selasa (4/3/2025) dan Kabupaten Semarang, Rabu (5/3/2025).
Setelah dari Kota Semarang, kegiatan berlanjut di Kabupaten Demak pada Jumat (7/3/2025), Grobogan (8/3/2025), Blora (9/3/2025), Rembang (10/3/2025).
Selanjutkan, Kabupaten Pati pada Selasa (11/3/2025), Jepara (12/3/2025) dan ditutup di Kudus, Kamis (13/3/2025).
Editor: Zulkifli Fahmi
