Kegiatan di Wisma Halim, Kabupaten Demak itu merupakan bagian dari program Santunan 10000 Anak Yatim PT Sukun 2025 yang diselenggarakan di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Kabupaten Demak sendiri merupakan tempat keempat setelah sebelumnya diselenggarakan di Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang.
Corporate Secretary PT Sukun, Deka Hendratmanto mengungkapkan, sudah sewindu PT Sukun menjalankan program Santunan Anak Yatim dari kota ke kota.
Prorgam itu merupakan amanat langsung dari direksi untuk memperhatikan nasib dan kondisi anak yatim. Bahkan, amanat itu sudah berlangsung sejak dulu.
”Menyantuni anak yatim merupakan nilai perusahaan yang sudah ada sejak era mbah Wartono. Kami memiliki slogan Urip Iku Urup yang merupakan falsafah Jawa dari Sunan Kalijaga,” katanya.
Lebih lanjut, menurutnya sebagai masyarakat muslim wajib untuk melaksanakan amanah orang tua. Meski demikian menurutnya masih banyak kekurangan dari adanya acara santunan anak yatim ini.
”Ke depan akan terus kami perbaiki dan kami sempurnakan. Oleh karena itu kami membutuhkan bimbingan, masukan dan arahan serta doa restu agar kami dapat tumbuh dan berkembang di masa depan,” terangnya.
Murianews, Demak – Sebanyak seribu anak yatim di Kabupaten Demak, Jawa Tengah mendapatkan santunan dari PT Sukun Wartono Indonesia, Jumat (7/3/2025).
Kegiatan di Wisma Halim, Kabupaten Demak itu merupakan bagian dari program Santunan 10000 Anak Yatim PT Sukun 2025 yang diselenggarakan di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Kabupaten Demak sendiri merupakan tempat keempat setelah sebelumnya diselenggarakan di Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang.
Corporate Secretary PT Sukun, Deka Hendratmanto mengungkapkan, sudah sewindu PT Sukun menjalankan program Santunan Anak Yatim dari kota ke kota.
Prorgam itu merupakan amanat langsung dari direksi untuk memperhatikan nasib dan kondisi anak yatim. Bahkan, amanat itu sudah berlangsung sejak dulu.
”Menyantuni anak yatim merupakan nilai perusahaan yang sudah ada sejak era mbah Wartono. Kami memiliki slogan Urip Iku Urup yang merupakan falsafah Jawa dari Sunan Kalijaga,” katanya.
Lebih lanjut, menurutnya sebagai masyarakat muslim wajib untuk melaksanakan amanah orang tua. Meski demikian menurutnya masih banyak kekurangan dari adanya acara santunan anak yatim ini.
”Ke depan akan terus kami perbaiki dan kami sempurnakan. Oleh karena itu kami membutuhkan bimbingan, masukan dan arahan serta doa restu agar kami dapat tumbuh dan berkembang di masa depan,” terangnya.
Memberi Manfaat...

Tak lupa, ia meminta doa untuk jajaran PT Sukun. Sehingga deretan jajaran dapat terus dalam kondisi yang sehat.
”Kami juga meminta maaf apabila ada banyak kekurangan,” imbuhnya.
Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Demak, Agus Musyafak mengucapkan terima kasihnya atas acara santunan anak yatim dari PT Sukun. Menurutnya acara ini memberikan manfaat bagi anak yatim.
”Terima kasih PT Sukun yang kembali menyelenggarakan acara ini. Terima kasih sudah membahagiakan putra putri kami,” imbuhnya.
Acara itu juga dihadiri Ketua MUI Demak KH Ghozali Ikhsan, Ketua Lazismu Demak Dwi Yulianto, dan Ketua PCNU Demak Muhammad Aminuddin.
Setelah dari Kabupaten Demak, secara berurutan kegiatan Santunan Anak Yatim PT Sukun akan diselenggarakan di Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, dan Kudus.
Editor: Zulkifli Fahmi
