Usai pelantikan, Endhah Samani menyatakan misi utamanya adalah meningkatkan kualitas dan literasi PAUD di Kabupaten Kudus.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ia akan segera berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus.
”Setelah ini, kami ada kolaborasi dan pergerakan dengan dinas terkait,” ujar Endhah melalui keterangan tertulisnya.
Endhah mengakui peningkatan kualitas PAUD dan literasi anak merupakan tantangan yang tidak mudah. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi erat dari semua pihak sangat diperlukan agar anak-anak dan siswa mendapatkan dampak positif yang maksimal.
”Hal ini tidak dapat dilakukan tanpa kerja sama semua pihak,” sambungnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dalam kesempatan yang sama menjelaskan, ibu memiliki peran fundamental sebagai madrasah pertama bagi anak-anak.
Murianews, Semarang – Endhah Endhayani Samani Intakoris resmi dilantik sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini atau Bunda PAUD Kabupaten Kudus. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada Jumat (23/5/2025).
Pelantikan dipimpin oleh Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin.
Usai pelantikan, Endhah Samani menyatakan misi utamanya adalah meningkatkan kualitas dan literasi PAUD di Kabupaten Kudus.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ia akan segera berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus.
”Setelah ini, kami ada kolaborasi dan pergerakan dengan dinas terkait,” ujar Endhah melalui keterangan tertulisnya.
Endhah mengakui peningkatan kualitas PAUD dan literasi anak merupakan tantangan yang tidak mudah. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi erat dari semua pihak sangat diperlukan agar anak-anak dan siswa mendapatkan dampak positif yang maksimal.
”Hal ini tidak dapat dilakukan tanpa kerja sama semua pihak,” sambungnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, dalam kesempatan yang sama menjelaskan, ibu memiliki peran fundamental sebagai madrasah pertama bagi anak-anak.
Tingkatkan mutu PAUD...
Oleh karena itu, ia meminta Bunda PAUD untuk berkolaborasi dengan pihak terkait guna meningkatkan mutu PAUD dan minat baca anak.
”Pendidikan untuk anak usia dini itu lebih sulit. Sebab, harus memberikan pengertian kepada anak-anak tanpa memaksa,” terang Taj Yasin.
Ia menambahkan, proses pemberian pengertian harus dilakukan dengan telaten dan sabar, dan ia meyakini semua Bunda PAUD dapat melakukannya.
Sementara itu, Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin, menekankan pentingnya diskusi dan kerja sama terkait penguatan PAUD dan literasinya.
”Harus ada program yang tepat untuk meningkatkan minat baca anak. Seperti membuat pojok baca, membuat perpustakaan keliling, dan lain-lain,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar