Kebakaran Hutan, Semua Jalur Pendakian ke Gunung Sumbing Ditutup
Zulkifli Fahmi
Sabtu, 2 September 2023 10:33:00
Murianews, Wonosobo – Seluruh jalur pendakian ke Gunung Sumbing ditutup total. Ini buntut peristiwa kebakaran hutan yang melanda di lereng Gunung Sumbing, Jumat (1/9/2023).
Penutupan jalur pendakian itu terungkap dalam surat yang ditandatangani Kepala KPH Kedu Utara Damanhuri. Dalam surat yang diterima Murianews.com, Sabtu (2/9/2023), jalur pendakian ditutup mulai Jumat (1/9/2023).
’’Menutup sementara semua jalur pendakian di Gunung Sumbing, terhitung mulai Jumat 1 September 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan,’’ tulis salah satu poin dari surat tersebut.
Dalam surat yang ditujukan pada Kepala BKPH Wonosobo, Temanggung, dan Magelang itu, KPH Kedu Utara meminta semua basecamp-basecamp di gunung lainnya ikut berperan serta membantu pemadaman api di Gunung Sumbing.
’’Menyiapkan semua personil masing-masing BKPH untuk ikut memadamkan kebakaran di Gunung Sumbing,’’ bunyi poin terakhir surat tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan terjadi di Gunung Sumbing, Jawa Tengah, Jumat (1/9/2023). Api diduga berasal dari wilayah Sapuran Wonosobo.
Ketua Forum Pengelola Gunung Sumbing (FPGS) Lilik Setiyawan saat dihubungi membenarkan adanya kebakaran di Gunung Sumbing.
’’Api diduga berasal dari wilayah Sapuran Wonosobo. Sebenarnya semakin sore pukul 15.30 WIB, setelah kabut terbuka kelihatan titik asap,’’ kata Lilik.
Kebakaran hutan tersebut terjadi di petak 29. Lokasi itu jauh dari pemukiman warga.
Saat kebakaran terjadi, sebanyak 44 orang pendaki masih berada di kawasan puncak Gunung Sumbing. Mereka berada di Basecap Garung Reco (37 orang) dan Basecamp Lamuk (7 orang).
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo Bambang Trie mengatakan, upaya evakuasi para pendaki direncanakan hari ini. Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan masing-masing basecamp terkait proses evakuasi para pendaki itu.
’’Kepada basecamp supaya mengkondisikan agar para pendaki untuk turun,’’ ujar Bambang Trie dikutip dari Detik.com, Sabtu (2/9/2023).
Ia mematikan tak ada warga di sekitar lokasi kebakaran itu. Bambang juga memastikan tak ada pendaki di jalur Banyumudal.
’’Kalau warga juga tidak ada karena kejadian kebakaran ini sudah sore. Lokasinya di petak 29. Kalau jarak dengan pemukiman jauh. Jadi untuk pemukiman warga aman. Jalur Banyumudal saat ini,’’ tambah Bambang.



