Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Kebakaran TPA Jatibarang belum sepenuhnya padam. Kepulan asap tebal masih memenuhi sekitar lokasi tempat pembuangan sampah akhir di Kecamatan Mijen, Kota Semarang itu.

Puluhan pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Namun api masih belum benar-benar padam. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pun menandatangani surat tanggap darurat.

Surat itu ditandatangani guna meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani kebakaran. Termasuk agar kebakaran TPA Jatibarang dipadamkan lewat udara alias water bombing.

”Bapak Pj Gubernur, beliau memberikan arahan akan dibantu dengan BNPB jadi hari ini saya akan membuat atau menandatangani tanggap darurat karena kalau meminta yang helikopter itu water bomber itu bisa membuat tanggap darurat,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu, dikutip dari Detik.com, Selasa (19/9/2023).

Selain itu, pihaknya juga bakal membeli sumber daya untuk memadamkan api. Termasuk membeli selang untuk armada pemadam kebakaran.

”Kemudian antisipasi juga kemarin kami melihat mobil-mobil pemadamnya, pipanya wis bocor-bocor sehingga dengan tanggap darurat ini kami akan mengevaluasi membeli juga selang-selang pipa untuk air pemadam kebakaran,” tambahnya.

Mbak Ita mengungkapkan, sejak pagi tadi titik api sudah berkurang dari pada semalam. Meski demikian, proses pemadaman diperkirakan membutuhkan waktu hingga sepekan. Itu dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam.

”Pasti masih ada bara-bara yang tadi malam Pak Kepala Dinas Damkar juga untuk pendinginannya ini prosesnya satu minggu. Ya paling kita harus menunggu karena kan kemarin dilihat drone ada yang sampai ketinggiannya 60 meter ada yang 30, nah ini kan yang di dalam ini kan tidak bisa terdeteksi makanya semalam Pak Pj (Gubernur Jateng) memberikan arahan akan memberikan bomber sehingga nanti bisa sampai ke bawah,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, TPA Jatibarang terbakar, Senin (18/9/2023) siang. Titik api berawal dari lahan yang tak terpakai di bekas pabrik pupuk.

Mulanya api membakar sekitar 1 hektare lahan di sana. Namun, terakhir diketahui api telah melalap sekitar 5 hektare lahan TPA Jatibarang Semarang.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler