Dikira Paket, Ternyata Bayi yang Ditemukan Warga Magelang ini
Zulkifli Fahmi
Jumat, 13 Oktober 2023 05:00:00
Murianews, Magelang – Mahatma Adi Dharma (29) warga Polosari, Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang dikagetkan dengan isi kardus yang ditemukan di teras rumahnya.
Mulanya, ia mengira sebuah kardus yang diletakkan di atas kursi itu adalah paket belanja. Setelah didekati ternyata ada bayi, popok sekali pakai, dan susu di dalamnya. Sontak, ia pun melaporkan itu pada RT dan RW setempat.
Melansir dari Detik.com, penemuan bayi berkelamin laki-laki itu terjadi, Kamis (12/10/2023) pukul 18.20 WIB. Saat itu, Mahatma hendak keluar rumah mengantarkan istrinya.
Setelah mengeluarkan sepeda motor dari garasi, ia melihat pintu gerbang sudah setengah terbuka. Di kursi teras rumahnya juga ada sebuah kardus.
Isi kardus itu ternyata berisi bayi dan perlengkapan lainnya, seperti popok sekali pakai, susu, bantal, dan juga minya telon. Sementara bayi masih dalam kondisi digedong.
”Bayi enggak nangis. Ada selimut, bantal, pampers, minyak telon,” ujarnya.
Usai dilaporkan ke RT RW dan diteruskan ke polisi, bayi itu kemudian dievakuasi ke RSUD Budi Rahayu. Itu dilakukan guna pemeriksaan lebih lanjut dan mengetahui kondisinya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, bayi berkelamin laki-laki itu memiliki panjang 50 cm dan berat 2,6 kg. Bayi yang diperkirakan baru berusia 3 hari itu juga dalam kodisi sehat.
”Ini belum diperiksa oleh dokter anak secara lengkap jenis kelamin laki-laki, panjang 50 cm dan beratnya sekitar 2,6 kg dan usia kira-kira 3 hari. Secara fisik sehat, bayi mulus, cakep, bersih,” kata Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang.
Saat ini, kepolisian setempat masih memburu siapa pelaku yang meletakkan atau membuang bayi di teras rumah warga Polosari itu. Polisi telah menurunkan tim dan memeriksa sekitar untuk mendapatkan petunjuknya.
”Tim Resmob monitor di lingkungan sekitar (semoga) dapat petunjuk atau dari CCTV atau warga lain yang melihat pada saat membawa. Nah ini semoga bisa ditemukan dan kalau memang tidak ditemukan tentunya ada prosedur yang harus dilakukan oleh rumah sakit, dengan Dinsos terkait dengan penemuan bayi ini,” kata Yolanda.
