Seluruh Wisata Jembatan Kaca di Banyumas Ditutup Sementara
Zulkifli Fahmi
Kamis, 26 Oktober 2023 16:33:00
Murianews, Banyumas – Imbas insiden jembatan kaca ’’The Geong’’ di wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Pemkab Banyumas melakukan langkah tegas.
Pemerintah setempat meminta seluruh obyek wisata yang memiliki wahana jembatan kaca atau wahana yang berisiko tinggi untuk ditutup sementara. Penutupan itu dilakukan sampai dikeluarkannya sertifikat layak fungsi.
”Kami tutup sampai dikeluarkannya sertifikat layak fungsi. Jadi, sebelum sertifikat layak fungsi ini keluar, semuanya belum boleh digunakan,” kata Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dikutip dari Antaranews.com, Kamis (26/10/2023).
Diketahui, insiden yang terjadi Rabu (25/10/2023) itu menewaskan seorang wisatawan dan satu orang kritis serta empat orang lainnya luka-luka karena terjatuh di ketinggian 15 meter dari jembatan.
Selain itu, Pemkab Banyumas akan mengumpulkan seluruh pengelola wisata yang memiliki wahana jembatan kaca. Rencananya pertemuan itu dilakukan Selasa (31/10/2023).
Dalam pertemuan itu, Pemkab Banyumas ingin pengelola wisata melakukan asesmen ulang pada wahana yang berisiko tinggi dengan difasilitasi Satpol PP, Dinas PU, dan pihak terkait lainnya.
”Sebelumnya, (pengelola obyek wisata) telah ditelepon oleh teman-teman dinas agar semua tutup dulu sementara. Semua wahana yang memiliki potensi seperti ini ditutup sementara,” tegasnya.
Insiden pecahnya jembatan kaca ’’The Geong’’ di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus terjadi Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa itu terjadi saat 11 wisatawan dari Cilacap sedang menjajal wahana jembatan kaca.
Ketika beberapa wisatawan berada di salah satu titik jembatan kaca, tiba-tiba kaca yang mereka injak pecah. Akibatnya, empat orang terperosok, di mana dua orang di antaranya jatuh ke tanah dan dua orang lain bergelantungan pada kerangka jembatan.
Seorang wisatawan berinisial FA (49) dinyatakan meninggal dunia setelah jatuh, sedangkan korban AI (41) mengalami luka-luka. Sementara itu, korban yang bergelantungan pada kerangka jembatan ialah WA (39) dan SSP (45).



