Sabtu, 19 Juli 2025

Murianews, Semarang – Anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi meminta pemerintah memperketat pengawasan obyek wisata yang memiliki jembatan kaca atau wahana yang berisiko tinggi. Itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

Pernyataan Yoyok Sukawi itu menanggapi insiden pecahnya jembatan kaca The Geong di wanawisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) kemarin.

Dalam insiden yang terjadi 10.00 WIB itu menewaskan seorang wisatawan dan seorang lagi kritis. Kemudian dua orang wisatawan mengalami luka-luka.

Saat dihubungi Murianews.com, Jumat (27/10/2023), Yoyok Sukawi mengatakan, tempat wisata harus memiliki standar keamanan apabila membuat sebuah wahana.

Ia pun mendesar Kemenparekraf maupun Dinas Pariwisata di daerah untuk mengawasi seluruh obyek wisata yang ada. Terutama wisata yang memiliki wahana yang berisiko tinggi.

”Pertama saya mengucapkan turut berduka cita atas jatuhnya korban dalam insiden jembatan kaca di Purwokerto. Ke depan Dinas Pariwisata harus aktif mengawasi seluruh objek wisata dan Kemenparekraf juga setelah ini harus melakukan evaluasi dengan berkoordinasi dengan dinas pariwisata di daerah,” kata Yoyok Sukawi.

Yoyo menyebut wahana jembatan kaca harus memiliki standar kelayakan yang dikeluarkan pihak terkait. Seperti ukuran kaca, ketebalannya, dan faktor keamanan lainnya.

”Harus ada standarnya dan setahu saya jembatan kaca banyak di daerah-daerah lainnya sehingga di tempat lain juga harus diawasi. Seperti ukuran kaca yang pas, ketebalannya, itu harus distandarkan sesuai kelayakan,” lanjut Yoyok Sukawi.

Diberitakan sebelumnya, dalam pemeriksaan polisi jembatan kaca The Geong yang pecah di Wanawisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ternyata tak dilengkapi dengan uji kelayakan.

”Keterangan dari pengelola sejauh ini tidak pernah ada uji kelayakan jembatan,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi.

Agus mengatakan, jembatan kaca semacam itu harusnya memiliki standar uji kelayakan yang dikeluarkan dari pihak terkait.

Adapun jembatan tersebut terdiri dari beberapa lempeng kaca. Setiap lempeng memiliki ketebalan 1,2 cm dengan panjang 243 cm dan lebar 118 cm.

Komentar

Terpopuler