Rabu, 19 November 2025

Murianews, Boyolali – Sebuah video bernarasikan seorang Sekdes di Kabupaten Boyolali diduga mengarahkan Peserta PKH untuk mencoblos Capres Ganjar Pranowo beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @bersamabersinar, tampak sejumlah perempuan berkumpul di dalam suatu kegiatan. Terdengar seorang di antaranya memberi arahan dengan ancaman.

Terdengar suara perempuan itu meminta agar penerima PKH tegak lurus mengikuti arahannya. Bila tidak, ia tak segan mencabut PKH yang didapatkan.

Entuk PKH barang pendak sasi kok angelmen to kon tegak lurus wae. mbok yo ora usah do neko-neko, PKHne dicabut po piye. ngomongo nggih sesuk tak cabut, wis do entuk PKH kui ga usah neko-neko. Dalane alus panjenengan nggih ra iuran. saya berusaha terbaik, saya tidak minta timbal balik dari panjenengan. tetapi panjenengan harus tahu ra usah do neko-neko,” ucap perempuan itu.

Dalam video itu dinarasikan “Wiwik Sekdes Kenteng, Nogosari, Boyolali mengarahkan pemenangan capres Ganjar dg intimidasi & ancam mencabut PKH warga”.

Namun saat diperdengarkan dengan seksama, dalam video itu tak terdengar adanya arahan untuk arahan untuk memenangkan Ganjar. Unggahan itupun menuai beragam komentar publik.

”Tag panwaslu nya aja buk, video nya jgn hilang, buat alat bukti,” tulis Niia Dhevianti.

”iya di kampungku juga di suruh milih ganjar sama PKH,” ucap FazaAfiqqq.

”Kata temenku dulu yg rumah disana memang ada intimindasi khususnya PeeNeS harus pilih partai merah, kalo tdk pasti dimutasi ketempat yg jauh dr rumah,” tulis akun yangterdalam.

”Halo @Bawaslu RI @Bawaslu Jateng,” kata DailyRandomStory.

Komentar

Jateng Terkini