Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Kasus Covid-19 kembali muncul di Kota Semarang. Sebanyak tiga orang dinyatakan positif Covid-19. Satu di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19 usai pulang dari Singapura.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajarannya mulai melakukan mitigasi agar jumlah kasus tak bertambah.

”Perkembangan kasus COVID di Kota Semarang ini ada tiga,” kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu seperti dikutip di Instagram resmi Pemkot Semarang, Senin (11/12/2023).

Dengan munculnya kasus Covid-19 di Kota Semarang, Ita meminta jajarannya agar kembali siaga. Ita kemudian menggelar rapat koordinasi untuk membahas persoalan itu.

”Kedua, pemantauan dari masyarakat yang datang dari luar negeri, kemudian persiapan penyediaan alat, juga pemeriksaan antigen dan PCR, itu hanya untuk mitigasi. Kemudian penyediaan logistik vaksin Covid-19, yang kalau Kota Semarang akan diberikan 1000 vaksin,” kata Ita.

Ita juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan memberlakukan protokol kesehatan. Terutama bagi mereka yang muncul gejala seperti demam dan batuk.

”Pemerintah Kota Semarang sudah siap mengantisipasi tapi tentunya kita berharap covid tidak akan tinggi lagi, khususnya di Kota Semarang,” ujarnya.

Melansir dari Detik.com, tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 seleuruhnya wanita. Mereka merupakan warga Kecamatan Mijen, Tembalang, dan Banyumanik.

Salah satu orang tersebut, yang merupakan warga Mijen, tercatat pernah memiliki riwayat ke Singapura. Sedangkan dua orang lainnya tercatat pernah kontak erat dengan orang yang pernah ke Singapura.

”Saat ini seluruh pasien menjalani isolasi mandiri di rumah. Jadi mungkin kan kita sudah tiga tahun ya mengalami, jadi sudah tahu lah terkait dengan COVID, mereka juga sudah mengobati atau bisa menjalani SOP yang harus dilakukan,” ujar Ita.

Ita meminta adanya tracing kepada orang yang memiliki kontak erat dengan tiga wanita yang terpapar COVID tersebut. Dia mengatakan juga akan ada pemantauan bagi warga Kota Semarang yang baru pulang dari luar negeri.

”Kalau merasa demam pakai master dan protokol kesehatan dilakukan, cuci tangan kemudian jaga jarak, juga pakai masker terutama di fasilitas kesehatan,” pungkasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler