Dongkrak Ekonomi Warga, Nasabah Mekaar PNM Jateng Capai 1,9 Juta
Zulkifli Fahmi
Rabu, 31 Januari 2024 22:04:00
Murianews, Klaten – Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera binaan Permodalan Nasional Mandiri (Meekar PNM) disebut telah mendongkrak ekonomi warga di Jateng.
Jumlah nasabahnya di Jateng telah mencapai 1,9 juta dan 63 ribu di antaranya ikut pendampingan. Dari jumlah itu, mayoritas nasabah merupakan ibu-ibu.
Itu diungkapkan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi di acara silaturahmi dengan nasabah dan pendamping Program Mekaar PNM di Klaten, Rabu (31/1/2024).
Nana mengatakan, banyaknya ibu-ibu yang menjadi nasabah Program Mekaar PNM merupakan hal positif. Program itu dinilai mampu meningkatkan perekonomian keluarga, daerah, dan nasional.
”Ini positif untuk Jateng. Tadi disampaikan Presiden Jokowi, prinsip yang harus dipegang nasabah untuk menjadi maju dan berkembang adalah disiplin dan kerja keras,” katanya.
Di kesempatan itu, Jokowi menekankan kedisiplinan dan kerja keras dalam membangun usaha atau bisnis. Disiplin yang dimaksud, yakni dalam hal menggunakan pinjaman modal usaha.
”Sekali lagi, pinjaman harus disiplin mengembalikan. Jangan sampai meleset. Kalau kita terbiasa disiplin, karakter kita juga terbiasa disiplin,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi mengapresiasi kinerja pendamping Program Mekaar PNM. Ia berpesan agar pendamping tidak bosan mengingatkan waktu nasabah dalam mengangsur pinjaman modal usaha.
Salah seorang nasabah Mekaar PNM unit Juwiring Klaten, Ruwaidah mengatakan, sudah menjadi nasabah sejak 2019. Awalnya ia dapat pembiayaan melalui PNM dengan plafon Rp2 juta. Modal itu digunakan untuk usaha rajut.
”Sekarang plafonnya naik jadi Rp6 juta. Omzet Rp1 juta per bulan. Produk usaha kami kirim ke Bali dan Jogja, sekali kirim 500- an produk. Untuk penjualan ke luar negeri pernah ke Malaysia,” ujarnya.



