Alhamdulillah, Banjir Demak Berangsur Surut
Zulkifli Fahmi
Rabu, 14 Februari 2024 08:58:00
Murianews, Demak – Banjir Demak di Kecamatan Karanganyar sudah mulai surut, Rabu (14/2/2024). Kondisi Jalan Pantura Kudus-Demak sudah mulai terlihat.
Kabar tersebut diunggah akun Instagram @demakhariini, Rabu (14/2/2024). Dalam video yang diunggah, tampak kondisi jalan di depan Masjid Karanganyar sudah tampak kering.
”Kondisi Jalan Pantura Karanganyar pagi ini berangsur surut dan muka jalan sudah mulai terlihat di Depan Masjid Karanganyar. 14/2/2024, pukul 07.00 WIB,” tulis akun @demakhariini.
Meski begitu, akses jalan masih belum dapat dilewati. Diperkirakan genangan air masih tinggi di beberapa titik.
”Untuk akses jalan belum dalam (dapat) dilewati karena masih tinggi dibeberapa titik,” tulisnya.
Dalam video yang diunggah, tampak jalan di depan Masjid Besar Al Madinah Karanganyar yang terletak di selatan Pasar Karanganyar sudah mulai surut.
Namun, di depan Pasar Karanganyar hingga Jembatan Tanggulangin masih terdapat genangan yang cukup dalam. Tampak beberapa truk besar dari arah Semarang ke Kudus mengantre di depan Pasar Karanganyar.
Saat dikonfirmasi Murianews.com, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Qowi Rois membenarkan kabar sebagaimana yang diunggah akun @demakhariini.
”Sing dalan raya wis lumayan surut, tapi kampungku ijeh lumayan banyune,” kata Qowi saat dikonfirmasi.
Meski begitu di jalan depan Masjid Besar Al Madinah Karanganyar sudah surut, namun di perkampungan belakang masjid masih tinggi.
Qowi juga membagikan video kondisi perkampungan di belakang masjid tersebut. Di mana, tampak kedalaman air sekitar lutut orang dewasa ada sekitar 30 sentimeter.
Diketahui, banjir Demak di Kecamatan Karanganyar terjadi sejak Kamis (8/2/2024). Terhitung sudah sepekan ini banjir masih menggenangi sebagian besar wilayah Kecamatan Karanganyar.
Banjir tersebut disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan. Bahkan, ada beberapa titik jebolan yang membuat banjir tak kunjung surut.
Akibat banjir tersebut, arus lalu lintas di Jalan Pantura Kudus-Demak di Kecamatan Karanganyar terputus. Arus lalu lintas pun dialihkan, dari Pertigaan Trengguli-Mijen-Welahan-Pertigaan Gotri dan dari Ring Road Demak-Dempet-Godong-Purwodadi-Brati-Klambu-Undaan.
Murianews, Demak – Banjir Demak di Kecamatan Karanganyar sudah mulai surut, Rabu (14/2/2024). Kondisi Jalan Pantura Kudus-Demak sudah mulai terlihat.
Kabar tersebut diunggah akun Instagram @demakhariini, Rabu (14/2/2024). Dalam video yang diunggah, tampak kondisi jalan di depan Masjid Karanganyar sudah tampak kering.
”Kondisi Jalan Pantura Karanganyar pagi ini berangsur surut dan muka jalan sudah mulai terlihat di Depan Masjid Karanganyar. 14/2/2024, pukul 07.00 WIB,” tulis akun @demakhariini.
Meski begitu, akses jalan masih belum dapat dilewati. Diperkirakan genangan air masih tinggi di beberapa titik.
”Untuk akses jalan belum dalam (dapat) dilewati karena masih tinggi dibeberapa titik,” tulisnya.
Dalam video yang diunggah, tampak jalan di depan Masjid Besar Al Madinah Karanganyar yang terletak di selatan Pasar Karanganyar sudah mulai surut.
Namun, di depan Pasar Karanganyar hingga Jembatan Tanggulangin masih terdapat genangan yang cukup dalam. Tampak beberapa truk besar dari arah Semarang ke Kudus mengantre di depan Pasar Karanganyar.
Saat dikonfirmasi Murianews.com, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Qowi Rois membenarkan kabar sebagaimana yang diunggah akun @demakhariini.
”Sing dalan raya wis lumayan surut, tapi kampungku ijeh lumayan banyune,” kata Qowi saat dikonfirmasi.
Meski begitu di jalan depan Masjid Besar Al Madinah Karanganyar sudah surut, namun di perkampungan belakang masjid masih tinggi.
Qowi juga membagikan video kondisi perkampungan di belakang masjid tersebut. Di mana, tampak kedalaman air sekitar lutut orang dewasa ada sekitar 30 sentimeter.
Diketahui, banjir Demak di Kecamatan Karanganyar terjadi sejak Kamis (8/2/2024). Terhitung sudah sepekan ini banjir masih menggenangi sebagian besar wilayah Kecamatan Karanganyar.
Banjir tersebut disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan. Bahkan, ada beberapa titik jebolan yang membuat banjir tak kunjung surut.
Akibat banjir tersebut, arus lalu lintas di Jalan Pantura Kudus-Demak di Kecamatan Karanganyar terputus. Arus lalu lintas pun dialihkan, dari Pertigaan Trengguli-Mijen-Welahan-Pertigaan Gotri dan dari Ring Road Demak-Dempet-Godong-Purwodadi-Brati-Klambu-Undaan.
