Sabtu, 22 Maret 2025

Murianews, Semarang – Bursa Pemilihan Wali Kota atau Pilwakot Semarang 2024 mulai menarik dibahas. Itu setelah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan sinyal untuk tak maju pada pentas demokrasi tingkat daerah nanti.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini memilik tak maju karena pertimbangan keluarga. Meski, tetap masih menunggu instruksi dari partai yang membesarkannya, PDIP, Mbak Ita berharap tak maju di Pilkada 2024.

Ia menceritakan, dirinya tak pernah fokus untuk memikirkan keluarganya sejak lulus Sarjana I dan menjadi seorang ibu. Karena terus bekerja, ia merasa kasih sayangnya pada anaknya pun berkurang.

Anak semata wayangnya, Muhammad Faras Razin Pradana atau Juon yang kini berprofesi sebagai dokter pun sampai memintanya lebih memilih istirahat dan mengurus rumah tangga.

“Saat ini dia (Juon,-red) sedang (menempuh pendidikan untuk ambil,-red) spesialis, dia minta untuk saya berhenti. Dan seorang ibu pastinya ingin mendengar anaknya,” ujarnya sambil meneteskan air mata seperti dikutip dari beritajateng.tv, Jumat (23/2/2024).

Di sisa masa jabatannya, Mbaki ta pun fokus menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Wali Kota Semarang. Ia menyebut masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan pada 2024 ini.

”Saya dari hati yang terdalam, pertama ingin menyelesaikan tugas-tugas saya sampai selesai. Banyak tugas yang mungkin sampai 2024 ini selesai. Kedua izinkan saya akan fokus pada keluarga,” terangnya di depan para wartawan yang juga ikut bersedih.

Kini, Ia masih berkoordinasi dengan partai pengusungnya, yaitu PDIP terkait keputusannya itu. Namun, ia sangat berharap keputusannya itu bisa dipenuhi.

”Tapi juga nanti mungkin saya kembalikan lagi ke partai. Tapi kalau dari saya, saya ingin fokus kepada keluarga. Sudah cukup pengabdian saya sebagai profesional, sehingga cukup bagi saya menyumbangkan tenaga, pikiran, energi, kepada masyarakat. Dan izinkan saya setelahnya fokus untuk keluarga dan anak saya. Karena sampai umur 28 tahun, dia (Juon-red) belum pernah merasakan kasih sayang ibunya. Dan izinkan saya selesai di 2024, tetapi semuanya saya serahkan kepada partai. Tapi ya itu tadi, dari hati yang terdalam saya ingin pensiun,” imbuhnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler