Murianews, Semarang – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita sudah memberikan sinyal untuk tak maju pada Pemilihan Wali Kota atau Pilwakot Semarang 2024.
Mbak Ita beralasan ingin fokus mengurus keluarganya ketimbang kembali berpentas di Pilkada 2024. Saat ini, ia sudah berkomunikasi pada partainya, PDIP dan berharap tak ditunjuk untuk maju dalam Pilwakot Semarang.
”Tapi juga nanti mungkin saya kembalikan lagi ke partai. Tapi kalau dari saya, saya ingin fokus kepada keluarga. Sudah cukup pengabdian saya sebagai profesional, sehingga cukup bagi saya menyumbangkan tenaga, pikiran, energi, kepada masyarakat. Dan izinkan saya setelahnya fokus untuk keluarga dan anak saya. Karena sampai umur 28 tahun, dia (Juon-red) belum pernah merasakan kasih sayang ibunya. Dan izinkan saya selesai di 2024, tetapi semuanya saya serahkan kepada partai. Tapi ya itu tadi, dari hati yang terdalam saya ingin pensiun,” katanya dikutip dari beritajateng.tv, Jumat (23/2/2024).
Keputusan ini pun mengubah bursa calon Wali Kota Semarang. Mbak Ita sebelumnya digadang-gadang akan maju dan menjadi petahana pada Pilwakot Semarang 2024 nanti.
Namun, keputusan Mbak Ita itu maka mengubah peta Pilwakot Semarang. Terlebih, Mbak Ita merupakan calon kuat yang mungkin sulit untuk dikalahkan.
Pilwakot Semarang 2024 pun diprediksi bakal memunculkan sosok-sosok baru. Salah satunya sosok yang digadang-gadang bakal maju adalah Ade Bhakti, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Semarang.
Banyak warganet yang mendoakan dan mendukung Ade Bhakti untuk maju di Pilwakot 2024 mendatang. Setiap postingan Instagramnya, hampir selalu terdapat komentar dari warganet yang mendoakan dan mendukung Ade Bhakti.
”November 2024 KTPku udah Semarang, siap All in Ade Bhakti Semarang 1,” tulis akun omwahyu di unggahan Instagram Ade Bhakti.
Ada juga yang sudah sesumbar akan memilih Ade Bhakti bila benar-benar maju di Pilwakot Semarang.
”Besok November ada gambar jenengan sebagai calon walikota Semarang pak,” tulis bambang_papasikembar's.
Diketahui Pilkada 2024 bakal digelar pada November 2024. Tak hanya Kota Semarang, Pilkada juga digelar secara serentak di sejumlah daerah.
