Banjir Genangi Perkotaan Demak, Hindari Daerah Ini
Zulkifli Fahmi
Senin, 18 Maret 2024 13:47:00
Murianews, Demak – Banjir di wilayah perkotaan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah mulai meninggi, Senin (18/3/2024). Ketinggian banjir di sejumlah titik mencapai 20-30 sentimeter.
Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani mengatakan berdasarkan hasil patroli yang dilakukan, titik yang tergenang banjir yakni Jalan Sultan Fattah, Jalan Kiai Singkil, Jalan Bhayangkara, Jalan Pemuda, Kampung Sampangan Bintoro, Tembiring Bintoro, dan kompleks Masjid Agung Demak terendam banjir.
”Kami mengimbau pada seluruh warga masyarakat kabupaten demak untuk dapat kiranya menghindari beberapa ruas jalan tersebut karena mengingat ketinggian debit air yaitu kurang lebih 20 sentimeter - 30 sentimeter,” katanya seperti dikutip dari Instagram Satlantas Polres Demak, Senin (18/3/2024).
Sebelumnya diberitakan, Masjid Agung Demak terendam banjir, Senin (18/3/2024). Banjir mulai menggenangi masjid peninggalan Wali Sanga itu terjadi sejak Minggu semalam (17/3/2024).
Hujan deras yang terjadi, membuat sejumlah sungai dan saluran di wilayah Perkotaan Demak melimpas.
”Foto ini saya ambil pagi tadi tepatnya di Masjid Agung dan jalur jantung kota Jl. Sultan Fattah Demak 18-03-2024 pukul 05.30-06.45. Sampai saat ini debit air semakin meninggi. Semoga lekas pulih,” tulis Instagram @azizayip.
Menurut akun tersebut, wilayah perkotaan Kabupaten Demak terakhir kali dilanda banjir yakni pada 32 tahun silam, yakni pada 1992 lalu. Saat ini, titik-titik strategis di perkotaan Kabupaten Demak tergenang banjir.
”Terakhir kali Demak Kota dilanda banjir 32 tahun silam (1992) saat ini hampir titik-titik strategis Demak Kota tergenang banjir yg mungkin kondisi seperti ini tidak pernah sebelumnya terpikirkan,” tulisnya.
Diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Demak terendam banjir. Tak hanya di wilayah perkotaan Demak, banjir juga melanda wilayah lain. yakni, Mranggen, Wonosalam, Karanganyar, Dempet, Sayung, Karangtengah, Gajah, Karangawen, Guntur.
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Karanganyar. Tanggul Sungai Wulan di Dusun Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, kembali jebol Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kondisi itu membuat arus lalu lintas Jalan Pantura Kudus-Demak terputus. Arus lalu lintas dari Semarang ke Kudus maupun sebaliknya pun kembali dialihkan melalui Simpang Tiga Trengguli (Demak) ke Simpang Tiga Gotri (Jepara).
Murianews, Demak – Banjir di wilayah perkotaan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah mulai meninggi, Senin (18/3/2024). Ketinggian banjir di sejumlah titik mencapai 20-30 sentimeter.
Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani mengatakan berdasarkan hasil patroli yang dilakukan, titik yang tergenang banjir yakni Jalan Sultan Fattah, Jalan Kiai Singkil, Jalan Bhayangkara, Jalan Pemuda, Kampung Sampangan Bintoro, Tembiring Bintoro, dan kompleks Masjid Agung Demak terendam banjir.
”Kami mengimbau pada seluruh warga masyarakat kabupaten demak untuk dapat kiranya menghindari beberapa ruas jalan tersebut karena mengingat ketinggian debit air yaitu kurang lebih 20 sentimeter - 30 sentimeter,” katanya seperti dikutip dari Instagram Satlantas Polres Demak, Senin (18/3/2024).
Sebelumnya diberitakan, Masjid Agung Demak terendam banjir, Senin (18/3/2024). Banjir mulai menggenangi masjid peninggalan Wali Sanga itu terjadi sejak Minggu semalam (17/3/2024).
Hujan deras yang terjadi, membuat sejumlah sungai dan saluran di wilayah Perkotaan Demak melimpas.
”Foto ini saya ambil pagi tadi tepatnya di Masjid Agung dan jalur jantung kota Jl. Sultan Fattah Demak 18-03-2024 pukul 05.30-06.45. Sampai saat ini debit air semakin meninggi. Semoga lekas pulih,” tulis Instagram @azizayip.
Menurut akun tersebut, wilayah perkotaan Kabupaten Demak terakhir kali dilanda banjir yakni pada 32 tahun silam, yakni pada 1992 lalu. Saat ini, titik-titik strategis di perkotaan Kabupaten Demak tergenang banjir.
”Terakhir kali Demak Kota dilanda banjir 32 tahun silam (1992) saat ini hampir titik-titik strategis Demak Kota tergenang banjir yg mungkin kondisi seperti ini tidak pernah sebelumnya terpikirkan,” tulisnya.
Diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Demak terendam banjir. Tak hanya di wilayah perkotaan Demak, banjir juga melanda wilayah lain. yakni, Mranggen, Wonosalam, Karanganyar, Dempet, Sayung, Karangtengah, Gajah, Karangawen, Guntur.
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Karanganyar. Tanggul Sungai Wulan di Dusun Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, kembali jebol Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kondisi itu membuat arus lalu lintas Jalan Pantura Kudus-Demak terputus. Arus lalu lintas dari Semarang ke Kudus maupun sebaliknya pun kembali dialihkan melalui Simpang Tiga Trengguli (Demak) ke Simpang Tiga Gotri (Jepara).
